PANCORAN MAS, PLANETDEPOK.COM – Sedikitnya 3 anggota DPRD Kota Depok dari Partai Gerindra Edi Masturo, PPP Mazhab HM dan PKS Imam Musanto, angkat bicara mengenai keinginan dan pandangannya dalam Musrenbang Kelurahan Pancoran Mas (Panmas) Kecamatan Pancoran Mas tahun 2022 diselenggarakan di aula kelurahan, Kamis (13/1/2022).
Dalam sambutannya Mazhab.HM menyampaikan, sudah enam periode menjadi anggota dewan, baru kali ini menghadiri Musrenbang Kelurahan Panmas.
‘Saya bernazar, apabila Kelurahan Pancoran Mas belum memiliki kantor yang representative, saya tidak akan datang. Dan hari ini hadir sebagai nazar saya. Musrenbang ini setiap tahun dilaksanakan dan saya berpesan agar disupport, mengingat sudah ada nomenklaturnya”, ujarnya.
Tadi, kata dia, sudah disampaikan ada menu wajib dan menu pilihan. Dia sarankan agar dimaksimalkan pada menu wajib, adapun dimenu pilihan anggarannya sudah mentok, dari anggota dewan siap menerima dan mewujudkannya melalui pokok pikiran (Pokir).
“Maksimalkan di menu wajib, apabila anggaran tidak mencukupi, kami dari anggota dewan siap mensupport melalui Pokir dewan. Intinya adalah untuk pemulihan ekonomi, khususnya warga masyarakat yang sudah terpuruk karena pandemi covid-19,”utasnya.
Selanjutnya Imam Musanto dari PKS mengatakan, ekonomi sudah terpuruk disebabkan pandemi covid-19, maka harus dibangkitkan perekonomian setempat, khususnya UMKM dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan sosial budaya.
“Saya menginginkan Kota Depok ini mempunyai Rumah Budaya. Dan kami bangga dengan budaya asli Depok yang mempunyai ruang budaya Depok ditambah dengan sebuah “Museum Depok”, unggahnya.
Dan satu hal, lanjut dia, disaat infrastruktur berjalan yang mengerjakan adalah orang-orang Depok, agar ekonomi tumbuh dan berkembang. Saat ini, dia melihat proyek di Depok yang mengerjakan adalah orang diluar Depok
Sementara Edi Masturo dari Partai Gerindra menyampaikan, bukan hanya rumah makan saja yang mempunyai menu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, kini juga mempunyai menu di Musrenbang kali ini.
“Dana sejumlah Rp 2,5 miliar pada setiap kelurahan ini, di plotting pada menu wajib untuk dimaksimalkan. Sekiranya anggaran tidak mencukupi kami dari anggota dewan siap mensupport dari menu pilihan yang dapat dirasakan dan bermanfaat secara langsung oleh warga masyarakat”, pungkasnya. *iki