Dalam kegiatan itu terdapat 5 lomba, yakni pupuh, aksara, ngadongeng, biantara dan maca sajak.
Menurut Susilawati penanggungjawab kegiatan, lomba dalam cabang pasanggiri dalam rangka melestarikan budaya sunda.
Para peserta, lanjutnya, merupakan siswa sekolah dasar dari 42 SD Negeri dan swasta se Kecamatan Sawangan.
“Jadi para peserta mengikuti kegiatan lomba ini dalam bahasa sunda,” ujarnya didampingi Yogi Suprayogi, Ketua LLP Kecamatan Sawangan disela-sela kegiatan lomba, Senin (29/5/2023).
Kegiatan lomba yang digelar, tambahnya, diikuti sekitar 150 siswa SDN dan swasta tingkat Kecamatan Sawangan.
“Paling banyak pesertanya dalam lomba ini adalah sajak,” ujar Susilawati yang juga Kepala SDN Sawangan 7.
Dalam lomba tersebut setiap juara, jelasnya, mendapatkan tropi dari panita dan yang berhasil juara 1 mewakili Kecamatan Sawangan, mengikuti lomba serupa di tingkat kota Depok.
Yogi Suprayogi, Ketua LLP Kecamatan Sawangan menuturkan, lomba pasanggriri merupakan cabang lomba yang digelar terakhir dalam LLP.
Diharapkannya, dari lomba itu banyak siswa SD yang berprestasi, sehinggga bisa mengikuti lomba ke tingkat kota dan Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan ini, sambungnya, melibatkan para guru dan kepala sekolah di Kecamatan Sawangan sehingga bisa berjalan sukses.
