Planetdepok.com- Sekber Wartawan kota Depok melakukan syukuran dan peresmian menempati kantor barunya di kawasan Grand Depok City (GDC), Rabu (14/11) sore.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita oleh Kepala Diskominfo, Sidik Mulyono didampingi Ketua Presidium Sekber, Herry Budiman dan Pemilik Ruko, Jarmud S Tahun.
Selain Kepala Diskominfo, acara tersebut dihadiri Kasie Diskominfo, Danramil Sukmajaya, Sekcam kecamatan Cilodong, komunitas pers, aktivis dan para anggota sekber.
Sekretaris Jenderal Sekber Wartawan kota Depok, Yohanes Hutapea dalam sambutannya mengatakan sangat bersyukur dan berterima kasih bisa menempati kantor di kawasan Grand Depok Center (GDC) seperti harapannya.
“Saya bersyukur kepada Allah Tuhan semesta alam yg telah memberikan kami kantor di GDC ini. Saya ucapkan terima kasih kepada bapak Semi yang memberikan ruko ini sebagai kantor sekber” ucap Yohanes tersenyum.
Sementara, Ketua Presidium Sekber, Herry Budiman memaparkan agenda program Sekber yang akan melakukan diklat jurnalistik internal.
“Dengan telah memiliki kantor ini, mulai Sabtu, 24 November, setiap hari Sabtu, Kami akan laksanakan diklat jurnalistik internal sekber sebagai persiapan anggota Sekber mengikuti UKW pada Mei 2018.” papar Herry.
Herry menambahkan, Sekber akan mewajibkan para Caleg anggota Sekber sampai akhir April 2019.
“Sekber akan mewajibkan delapan caleg anggota kami untuk cuti hingga akhir April 2019. Hal ini dilakukan karena Sekber indepeden pada pileg dan pilpres 2019 dan tidak ada image dukung mendukung caleg dan capres.” tambahnya.
Ditempat yang sama, Kepala Diskominfo, Sidik Mulyono memberikan apresiasi setinggi tingginya dan berharap Sekber selalu konsisten dengan program-programnya.
“Dengan menempati kantor barunya semoga Sekber dapat lebih konsisten dengan program-program yang telah dibuatnya. Bisa menjadi panutan positif bagi komunitas pers lainnya. Saya sangat mengapresiasi.” kata Sidik sambil memberikan jempolnya yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Acara dilanjutkan dengan potong Tumpeng dan ngobrol santai. Usai sholat magrib digelar diskusi terbatas di lantai dua mengenai isu-isu “panas” kota Depok .(DiM).