Hal itu diungkapkan Direktur CV. Sayaga Mandraguna, Indra JP Napitupulu, saat sosialisasi pembangunan Kantor Kelurahan Rangkapan Jaya, kepada sejumlah Ketua RT RW, di halaman kantor sementara Kelurahan Rangkapan Jaya, Perumahan Maharaja, Jumat (16/6/2023).
Lurah Rangkapan Jaya Zaenur Ahmad yang membuka sosialisasi tersebut mengatakan, lahan kantor Kelurahan Rangkapan Jaya yang baru, nanti akan dibangun di lingkungan RW 15.
“Lahannya masuk dalam lingkungan RW 15, yang seberang jalannya masuk lingkungan RW 4,” jelasnya.
Ia mengatakan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, memberikan kontrak kepada CV. Sayaga Mandraguna sejak 8 Juni dan waktu pelaksanaannya 180 hari kalender.
Zaenur mengharapkan, pembangunannya berjalan aman dan lancar, sehingga pada Januari tahun depan, sudah bisa pihaknya tempati.
“Saya minta dukungan semua warga agar pekerjaannya aman dan lancar, sehingga selesai tepat waktu. Karena kantor sementara ini ngontrak sampai akhir Januari,” ujarnya.
Mewakili Camat Pancoran Mas, Dewi menyampaikan, dengan adanya gedung baru nanti, ia yakin pelayanan semakin baik.
“Karena memang kantor lama sudah tidak layak, jadi Pemerintah Kota Depok membangun gedung baru untuk kantor Kelurahan ini,” ulasnya.
Dewi mengaskan, Kecamatan sangat mendukung pembangunan tersebut dan meminta masyarakat juga memberikan dukungan, agar lancar pembangunannya.
“Tentu nanti pelayanan Kelurahan Rangkapan Jaya akan semakin baik dan lebih lancar dengan adanya gedung baru,” tekannya.
Direktur CV. Sayaga Mandraguna, Indra JP Napitupulu membuka diri terhadap saran dan masukan, yang ingin warga sampaikan terkait fasilitas pembangunan tersebut.
“Tapi melalui prosedur dan alur. Karena pada dasarnya perintah Disrumkim, kami membangun untuk memfasilitasi lingkungan,” paparnya.
Masyarakat lingkungan yang memang punya hak guna pakai, tambah Indra bisa memberikan masukan, agar semua bisa terfasilitasi keperluannya.
“Kalau ada kurang lebih, kita siapkan direksi keet di lokasi, fungsinya untuk menampung masukan dan teguran terhadap pekerja, bila ada pelaksanaan diluar tupoksinya,” terangnya.
Secara teknis lapangan, katanya, kemungkinan hari Senin, sudah mulai memasang patok dan bowplang.
“Untuk itu, kami mohon ditemani, biar tidak salah dalam mematok batasan-batasan lahan yang akan kami bangun,” tukasnya.
Ia juga memohon, agar lapangan samping lokasi bisa warga pinjamkan selama pembangunan berlangsung.
Pasalnya, lahan tersebut sangat pas-pas untuk bangunan, sehingga kontraktor butuh lahan untuk pabrikasi pembesian maupun yang lainnya.
“Tetap kami jaga dan bila ada kerusakan akan kami perbaiki. Karena lahan full untuk pembangunan,” urainya.
Ketua RW 4 menyatakan sangat mendukung pembangunan tersebut, seraya memastikan akan aman saat pelaksanaan.
Sedangkan Ketua RT 4/15, menyambut baik serta memberikan dukungan penuh, dengan memberikan penggunaan lapangan, dengan catatan kalau rusak kontraktor harus perbaiki.
