Total penataan kabel tersebut, ditarget 6.000 meter, sehingga masih ada progres 1.623 meter atau 25,4 persen.
Pemkot Depok, terus melakukan koordinasi dengan PT Telkom sebagai penyedia jasa jaringan telekomunikasi, yang belum menurunkan kabel udara ke bawah tanah dan saat ini sedang dilakukan proses tersebut.
“Menurut laporan, masih ada 25 persen lagi yang akan dikebut. Harus selesai pekerjaannya sebelum tanggal 17 Agustus,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Pembangunan (Adpem), Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok Reni Siti Nuraeni, Rabu (5/7/2023).
Ia menegaskan, pihaknya terus mendorong PT Telkom untuk bisa menyelesaikan pemindahan jaringan hingga 15 Juli 2023.
Mengingat, masih ada proses pemutusan kabel yang cukup memakan waktu.
“Intinya, tanggal 17 Agustus selesai tidak selesai, kabel udara kami putus. Kami terus dorong pihak Telkom agar pekerjaan tersebut bisa dikebut,” jejalnya.
Kemudian, Telkom juga wajib untuk segera menutup open cut, seperti semula, sesuai kesanggupan dan kesepakatan di awal.
Sementara itu, Manager PT Telkom Area Bogor-Depok Indra Sukma mengatakan, pihaknya optimistis dapat merampungkan penanaman kabel pada pertengahan Juli ini.
Kendati terdapat beberapa kendala seperti Pedagang Kaki Lima (PKL), yang menempati posisi galian, pihaknya sudah melakukan pendekatan persuasif.
“Sudah kami datangi satu per satu PKL tersebut untuk memberi ruang penggalian. Sejauh ini mereka kooperatif. Maka, kami kebut sisa penanaman kabel yang belum. Mudah-mudahan pertengahan Juli rampung,” tutupnya. *iki
