Sejumlah kegiatan terintegrasi dari perangkat daerah, akan berjalan di wilayah tersebut.
Lurah Ratujaya Bambang Sugiharto mengatakan, penentuan RW 05 menjadi Kampung Caraka, lantaran sudah memenuhi beberapa persyaratan yang dibutuhkan dalam program.
Di sini, katanya, akan berjalan program integrasi antara Pendidikan Anak Usia Dini, Posyandu, dan lainnya.
“Iya kami canangkan RW 05 ini, jadi Kampung Caraka,” katanya, Rabu (2/8/23).
Ia mengutarakan, prinsip terbentuknya Kampung Caraka adalah integrasi, solutif, kolaborasi, pemberdayaan, dan inovasi.
Dengan begitu, visi Kota Depok yang maju, berbudaya, dan sejahtera dapat tercapai.
Di kampung tersebut, akan terintegrasi semua kegiatan terkait Posyandu, penghijauan lingkungan, dan pemilahan sampah, dan lainnya.
“Mari kita niatkan untuk meningkatkan sinergitas dan kerja sama agar program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bisa berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Ketua LPM Kelurahan Ratujaya Pandu Rista Pratama mengajak, semua elemen masyarakat turut menyukseskan kegiatan Kampung Caraka.
Guna membentuk, masyarakat yang partisipatif dalam kegiatan yang dicanangkan Pemerintah Kota Depok.
“Ini bukan tanggung jawab hanya para tokoh lingkungan Pak RW, Pak RT tetapi tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Kegiatan yang dilakukan sesuai delapan indikator, yaitu Posyandu Multifungsi Digital, Pos PAUD, Pusat Konseling dan Informasi Remaja (PIK-R).
Juga RW Ramah Anak, Kampung KB, Pekarangan Pangan Lestari atau Rumah Pangan Lestari, Posbindu, dan Program Kampung Iklim (Proklim).
“Diharapkan dengan adanya program ini penekanan stunting jadi maksimal, anak-anak sehat, ketahanan keluarga tercapai, dan lansia semakin berdaya di Kota Depok,” tandasnya. *iki
