Hal itu disampaikan General Manager PT. PLN UIT JBB Erwin Ansori, saat Media Gathering, dalam rangka membangun hubungan interpersonal yang lebih optimal, dengan rekan media di Kantor PT. PLN UIT JBB Gandul, Cinere, Depok. (27/11/2023).
Ia memaparkan, transmisi listrik UIT JBB wilayahnya cukup luas, mulai dari Depok, Bayah sampai Bojonegara merak, Depok, Cibinong, sebagian Jakarta dan Bekasi.
“Listrik dari transmisi Gandul ini, harus kita salurkan. Terlebih sekarang memasuki tahun politik, Pemilu 2024 nanti. Kita harus memastikan agar listrik tetap terdistribusi dengan baik dan aman, jangan sampai padam,” jelasnya.
Kebanyak yang menjadi penyebab listrik mati, imbuh Erwin, adalah ada pohon yang menempel dan layangan.
“Yang bikin padam listrik itu ada layangan nyangkut, apalagi yang buntutnya pake aluminium foil, juga pohon. Kalau sudah padam itu, mati bisa satu kota,” unggahnya.
Namun, hal demikian itu sudah pihaknya antisipasi, dengan menggalakkan, pemeliharaan jaringan listrik dari benda di sekitar jaringan, agar tetap berada pada jarak aman (ROW).
Kegiatan tersebut, merupakan ikhtiar PLN untuk memastikan jaringan terbebas dari gangguan, yang disebabkan oleh pohon.
“Selain itu, ada juga melalui Ground Patroli atau inspeksi dengan beberapa cara,” ungkapnya.
Ada Inspeksi level 1, yakni dengan panca indera. Level 2 dengan
IL 2 kamera termal, teropong, tes-tes untuk cek peralatan kerja dengan benar.
“Level selanjutnya, bisa juga dengan melakukan pemadaman di trafo, apa sesuai dengan kapasitas bebannya. Semua itu sudah ada aturannya,” tegas Erwin.
Ia menyampaikan, secara kinerja untuk UIT JBB dinilai cukup baik, bila dibandingkan dengan Asia tenggara, UIT JBB lumayan berada di atasnya. *iki
