Pancoran Mas, Planetdepok.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, tengah melakukan proses pekerjaan penggantian jembatan di Jalan Mujair Raya, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas).
Pekerjaan tersebut, hingga kini sudah melalui tahap pembuatan pondasi dan abutmen.
Kepala DPUPR Kota Depok Citra Indah Yulianty menyebut, selama pembuatan pondasi, aliran air dipasang kisdam dan perancah.
Kisdam adalah konstruksi bangunan air yang bersifat sementara, berfungsi agar air sungai tidak masuk ke dalam galian.
“Sedangkan perancah fungsinya untuk menopang balok-balok lantai jembatan yang akan di cor. Selama pembuatan pondasi, kami pasang kisdam dan perancah,” ujarnya, Kamis (30/11/23).
Citra menampik adanya berita yang beredar, menyebut jembatan bakal dibangun lebih rendah dari jembatan eksisting. Saat ini pengerjaan masih terus berproses.
“Justru bangunan jembatan nanti akan lebih tinggi. Jadi kisdam dan perancah itu sifatnya sementara,” tukasnya.
Ia mengungkapkan, Untuk mengalihkan aliran air, karena sedang ada pekerjaan galian atau fondasi. Nanti setelah selesai, kisdam dan perancah dibongkar.
Kendati demikian, minimnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke kali, membuat kali menjadi penuh sampah ketika hujan.
Akibatnya, kisdam yang dibangun sementara, menjadi tempat tersangkutnya sampah dan menyebabkan aliran Kali Cabang Tengah di Jalan Mujaer Raya, meluap.
Air yang meluap ke jalan, jelas Citra, bukan karena pembangunan jembatan yang rendah.
Melainkan, sampah dari hilir tersangkut di kisdam. Sementara kami bongkar, sambil terus kami evaluasi.
“Kami pastikan pembangunan akan tetap berjalan dengan pekerjaan lanjutan, yaitu cor balok dan lantai jembatan. Mudah-mudahan selesai tepat waktu pada akhir Desember,” pungkasnya. *iki