Jepara, Planetdepok.com – Organisasi kesiswaan Jurnalistik Rainbow Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jepara, menggandeng DPD SWI Jepara menggelar Seminar Jurnalistik, di Ruang Laboratorium Bahasa MAN 1 Jepara, Sabtu (16/12/2023).
Ketua DPD SWI Kabupaten Jepara Andrie Once selaku Nara Sumber, merasa bangga dan salut terhadap para siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Jepara.
Pasalnya, ia menilai mereka, sebagai remaja yang kreatif dan inovatif, yang berfikir ke depan untuk masyarakat.
Kegiatan bertema Mendalami Dunia Editorial: Langkah – Langkah Dalam Menerbitkan Berita itu, dibuka Kepala MAN 1 Jepara Drs. AH. Rif an, M.Ag, di dampingi Rofiq Prihanto, S. Pd Waka Kesiswaan.
Andrie Once, kala itu merasa senang dapat bertemu dan memberikan materi, berbagi ilmu tentang jurnalistik kepada para siswa.
“Salut dan bangga, atas kreatifitas siswa MAN 1 Jepara, atas terselenggaranya seminar Jurnalistik,” ujarnya, dalam press release DPP SWI, Minggu (17/12/2023).
Ia mengatakan, inilah remaja yang kreatif dan inovatif, serta berfikir ke depan, untuk masyarakat dan kota tercinta.
Ia memaparkan, 16 Kecamatan dan 184 Desa, dengan geografis jepara yang sangat luar biasa, membutuhkan banyak wartawan.
“Yang mampu berkontribusi dan berintegritas, untuk memperkenalkan Jepara melalui jendela dunia, lewat tulisan dan karya karya jurnalistik yang handal,” ungkapnya.
Generasi emas yang digaungkan dan dipersiapkan tahun 2045, tambahnya, sangat memerlukan milenial.
Yakni, tegasnya, milenial generasi z, yang mampu bersaing, kreatif, inovatif dalam gagasan, dalam mewujudkan mimpi menjadi nyata.
Once menekankan, jika ingin menjadi wartawan, niatkan yang baik untuk membangun dan memberikan edukasi.
“Dan informasikan kepada masyarakat, jadilah wartawan yang berintegritas dan mempunyai wawasan luas,” tandas Once.
Kepala Madrasah MAN 1 Jepara AH. Rifan menyampaikan, Seminar Jurnalistik dilaksanakan, agar siswa dapat mengambil manfaat dan ilmu jurnalistik.
“Dari latihan yang diberikan narasumber, yang sudah hadir memberikan edukasi literasi di Sekolah,” tukasnya.
Kegiatan itu, ia harapkan mampu melatih siswa, memiliki jiwa yang lebih kreatif.
“Jiwa yang membawa dan menjadikan wartawan, mempunyai kredibilitas dan kontrol sosial yang berimbang,” ucapnya.
Ia mengutarakan, wartawan lebih banyak memikirkan kepentingan orang lain atau masyarakat, daripada memikirkan dirinya sendiri.
Menurutnya, jiwa – jiwa wartawan benar – benar menjalani kejurnalistikan, sesuai UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik.
“Wartawan yang begitu, akan selalu berada di tengah masyarakat dan dapat memberikan, edukasi sebagai kontrol penyeimbang,” bebernya.
Rifan mengharapkan, dengan seminar jurnalistik, ketika nanti siswa berkeinginan serius menjadi seorang jurnalis, harus menjadi wartawan yang berintegritas dan berguna, untuk masyarakat.
Ia menambahkan, menjelang Pemilu banyak berita hoax, jadi para siswanya harus berhati – hati.
“Lihat apakah mengandung ujaran kebencian, unsur sara atau membahayakan bagi masyarakat, jangan asal teruskan atau share,” pungkasnya. *iki
