Depok, Planetdepok.com – Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Depok Herik Yosiswardinata, mendapat desakan mundur dari jabatannya, lantaran dianggap sewenang – wenang dalam menjalankan amanah sebagai Ketua.
Melalui keterangan tertulis, Selasa (19/12/2023), saat ini, ia disinyalir sedang mendapat sorotan dari ratusan anggotanya, bukan tanpa sebab.
Sejumlah anggotanya menilai cara Herik sewenang-wenang dalam memimpin organisasi menjadi penyebabnya.
Akibatnya, muncul krisis kepercayaan dari para anggota BPC HIPMI Depok, yang ditujukan kepada Herik.
Kinerja dan cara kepemimpinan Herik yang buruk itu, mencuat lewat akun media sosial Pengurus HIMPI Depok, @anggaprabu93.
Dalam postingan gambarnya, akun itu mendesak agar BPC HIPMI Kota Depok melakukan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub), guna mengganti Herik.
Dalam akun tersebut mencuat kalimat, habisi kesewenang-wenangan, jangankan yang anggota biasa bisa didepak dari organisasi, pengurus inti diganti sewenang-wenang.
“Bahkan senior – senior Wanbin dan Wanhor aja gak dihargai. Berorganisasi macam apa ini?,” dalam akun IG tersebut.
“Wajar sih Lim, kan dia gak pernah berorganisasi di kampus atau diluar,”.
Waduh gitu ya? Gue baru tau,” katanya lagi lewat akun IG diatas.
Lewat keterangan yang lain disebutkan, Herik Yosiswardinata secara otoriter, mengganti dan memberhentikan pengurus HIPMI Kota Depok secara sepihak atau konstitusional, termasuk Sekretaris Umumnya Jennudin.
“Tiba-tiba pengurus inti banyak yang diganti secara sepihak tanpa melakukan rapat pleno ataupun pemberitahuan, surat pemberhentian juga hanya ditandatangani oleh Ketua dan wakil sekretaris umum, ini sudah gila,” pungkasnya.
Akibat dari apa yang dilakukan Herik Yosiswardinata, kini muncul tagar #Kamibersamasekumjen, yang diinisiasi ratusan anggota yang ada.
Mereka juga, menuntut Ketua HPMI Kota Depok, agar segera diganti melalui Muscablub. *iki