Hal itu akan dilakukan, mengingat Kelurahan Cipayung merupakan jantungnya Kecamatan Cipayung.
“Kelurahan Cipayung ini kan ibukota Kecamatan Cipayung, jadi wajah Cipayung, jadi kita nanti di Musrenbang Kecamatan, kita kawal ketat semua usulan prioritas,” ajaknya, saat Musrenbang Kelurahan Cipayung, di Aula Kantor Kecamatan Cipayung, Selasa (23/1/24).
Muhamad menyampaikan, menu wajib yang telah ditetapkan dalam Juknis, harus di isi. Masih ada waktu mencari yang prioritas selama dua hari, setelah Musrenbang Kelurahan.
Mengacu pada Dana Kelurahan yang hanya Rp. 2,5 miliar, ia menegaskan tidak akan cukup menampung semua usulan dari warga.
“Dari 2,5 miliar dana kelurahan, tidak akan cukup, jadi hari ini kita harus benar-benar menetapkan usulan yang prioritas untuk tahun 2025 nanti,” tegasnya.
Ia kontan menekankan, agar para RT dan RW, bila tidak masuk usulannya, maka ia arahkan untuk usulkan ke OPD maupun ke Pokir Anggota Dewan.
“Harapan saya, jangan selalu mengandalkan dana kelurahan, kita harus mencari OPD juga. Para ketua RT RW, yang usulan tidak tercover di Musrenbang, akan kita ajukan ke Pokir dan dinas,” tandasnya. *iki
