Bojongsari, Planetdepok.com – Kecamatan Bojongsari, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Walikota Depok, anggota DPRD Kota Depok, dan perwakilan dari instansi pemerintah terkait lainnya, Selasa (30/1/24).
Camat Bojongsari Rijal Farhan, membuka acara Musrenbang tersebut, dengan menyoroti potensi pelayanan publik dan Indeks Kebahagiaan Daerah (IKD) di Kecamatan Bojongsari.
Menurut Walikota, meskipun IPM Kota Depok mengalami peningkatan, IPM Kecamatan Bojongsari masih di bawah 80 poin.
Hal itu, menjadi perhatian penting untuk evaluasi dan perencanaan pembangunan di masa mendatang.
Walikota juga menyoroti IKD, yang menempatkan Bojongsari sebagai salah satu wilayah dengan indeks kebahagiaan tertinggi setelah Beji.
Namun, ia menekankan perlunya evaluasi terus menerus, untuk memastikan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan potensi wilayah.
Pada bagian lain, Walikota mengungkapkan sektor perdagangan dan lapangan usaha menjadi penyumbang tertinggi terhadap PDRB Kota Depok.
Sementara sektor pertanian dan perikanan, meskipun merupakan kekayaan Bojongsari dan Sawangan, masih memiliki kontribusi yang relatif rendah.
Acara Musrenbang dilanjutkan dengan pemaparan program-program yang akan dijalankan dengan mendengarkan nara sumber dari Bappeda, Dinas Perumahan, dan Pemukiman, serta instansi terkait lainnya.
Dengan demikian, upaya pembangunan yang terarah dan efektif, diharapkan dapat mengoptimalkan potensi yang ada di Kecamatan Bojongsari. *iki