Acara yang masuk dalam Calendar Of Event-Keriaan Depok 2024 di bulan Mei itu, digelar mulai 16-19 Mei 2024. Tahun ini, Kecamatan Cilodong menjadi tuan rumahnya.
Pada pembukaan itu, memperkenalkan Lebaran Depok kepada istri-istri Wali Kota, yang hadir pada pembukaan acara tersebut.
Ia menyampaikan, lebaran Depok berisi kegiatan tradisi orang tua zaman dahulu menjelang Hari Raya IdulFitri.
“Ini budaya orang-orang Depok yang punya keunikan, mudah-mudahan semakin dikenal warganya dan nasional,” ujarnya.
Menurutnya, Depok sebagai kota urban warganya beragam, dari segi dulu, agama, etnis, hingga budayanya. Oleh karena itu, Kota Depok kerap dibilang miniaturnya Indonesia.
“Warga Depok, sangat ramah mendukung berbagai hal yang dilakukan pemerintah dan warga yang datang ke Depok,” terang Imam.
Ia pun mengajak seluruh warga, untuk melestarikan budaya orang Depok zaman dulu, yang sudah mulai menghilang kebiasaan itu di tengah masyarakat kini.
Oleh karena itu, dalam tiga hari ke depan, rangkaian kegiatannya cukup padat dan kental dengan nuansa budaya Betawi Depok.
“Mari kita sama-sama lestarikan yang memang baba dan emak semua lakuin tempo dulu supaya bisa terus ada, meski era globalisasi, tapi tetap kita harus mempertahankan dan mengembangkan budaya Depok,” pungkasnya. *iki
