Margonda, Planetdepok.com – Dinas Koperasi dan UMKM (DKUM) Kota Depok, melakukan Kick Off Program Wirausaha Baru 2024, dengan tema Sinergi dan Kolaborasi Menuju UMKM Naik Kelas, di Hotel Bumi Wiyata, Senin (20/5/2024).
Kepala DKUM Kota Depok M. Thamrin menyampaikan, program WUB tahap 3 tahun 2024, mengacu pada Peraturan Daerah (PERDA) Kota Depok Nomor 9 Tahun 2021, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Depok Tahun 2021-2026
“Sasaran program tahun ini, sebanyak 1.800 dari program 5.000 Pengusaha Baru dan 1.000 Perempuan Pengusaha. Program yang seharusnya berjalan mulai dari tahun 2022 hingga 2026, bisa kita selesaikan dalam waktu 3 tahun,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, sebenarnya target tahun 2024 ini hanyalah sebanyak 1.800, namun setelah penutupan pendaftaran, ada 1.900 peserta yang mendaftar, sehingga melebihi target.
Thamrin merinci, 2022 sudah terdaftar 2.100 pengusaha. Rinciannya 1.764 pengusaha baru dan 350 perempuan pengusaha.
Tahun 2023, tambahnya, dari kuota 2.100 pelaku usaha, terealisasi 2.114 pelaku usaha yang mengikuti program WUB. Jika ditotal dari tahun pertama, jumlahnya sudah mencapai hampir 4.214 WUB yang sudah dilatih.
“Untuk tahun 2024 ini, sudah ada 1.900 pelaku usaha yang mendaftar. Insya Allah, Program WUB bisa kita selesaikan dalam kurun waktu 3 tahun,” tandasnya.
Tujuan Program tersebut, urai Thamrin, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan wirausaha yang benar dan
keterampilan manajemen.
“Juga untuk meningkatkan produk pemasaran dengan teknologi digital, menyerap tenaga kerja dan membuat keluarga sejahtera,” ulasnya.
Sedangkan pendamping, lanjutnya, saat ini sudah ada 63 pendamping Kelurahan, 11 pendamping Kecamatan dan 7 pendamping tingkat Kota. Semua pendamping, sudah mengikuti Training of Trainers (ToT), pada bulan April lalu.
Thamrin menyampaikan, 1.900 peserta yang akan mengikuti program WUB tahun 2024, seluruhnya berasal dari Kota Depok dan telah melalui seleksi administrasi, dengan mendaftar secara online.
Pelatihan, tukasnya, akan mulai dilaksanakan besok. Narsum berasal dari praktisi pengusaha dan akademisi, serta DKUM Jabar dan lembaga keuangan.
“Materi yang diberikan antara lain, terkait mindset wirausaha, produk, marketing, selling, budgeting dan perijinan serta perkoperasian,” pungkasnya. *iki