Balaikota, Planetdepok.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Tahun 2024, di Ruang Edelweis, Lantai 5 Gedung Balai Kota Depok, Selasa (11/6/2024).
Kepala DP3AP2KB Kota Depok Nessi Annisa Handari menyampaikan, Rakor itu bertujuan untuk mengevaluasi pekerjaan yang telah dilakukan oleh tim atau gugus tugas KLA, sekaligus mempersiapkan penilaian KLA tahun ini.
“Berdasarkan evaluasi mandiri, Depok telah mencapai nilai sekitar 900-an dari maksimal 1000. Untuk mencapai predikat utama, diperlukan nilai minimal 800. Evaluasi ini nantinya, akan disertifikasi oleh provinsi dan kementerian,” paparnya, Selasa (11/6/2024).
Ia mengungkapkan, dari hasil evaluasi, masih ada beberapa aspek yang perlu dilengkapi untuk meningkatkan nilai KLA.
“Kerja-kerja yang sudah dilakukan oleh teman-teman dari instansi vertikal, memang belum semuanya diimpor ke sistem. Oleh karena itu, koordinasi akan terus ditingkatkan hingga September, untuk memastikan semua poin yang diminta dapat dipenuhi,” jelasnya.
Salah satu evaluasi, yang disoroti yakni pentingnya peningkatan pusat-pusat kreativitas anak di kecamatan dan kelurahan, untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget dan mencegah pornografi.
Pusat kreativitas tersebut, ia harapkan dapat memberikan ruang bagi anak-anak untuk berkreativitas dan memperoleh layanan hak mereka, seperti pendidikan.
“Beberapa kecamatan dan kelurahan, sudah menunjukkan kinerja yang baik dalam menyediakan pusat kreativitas anak. Seperti Kelurahan Curug, Kelurahan Jatijajar dan Kelurahan Kalimulya, yang menang lomba inovasi kelurahan layak anak 2023. Tapi ini perlu ditingkatkan, agar anak-anak mendapatkan hak dan layanan yang mereka butuhkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kota Layak Anak (PKLA) DP3AP2KB Kota Depok Ima Halimah menambahkan, Rakor tersebut, bertujuan untuk mengevaluasi penyelenggaraan KLA di Kota Depok tahun 2023, serta menjadi sarana koordinasi bagi Gugus Tugas Kota Layak Anak.
Sehingga, sambungnya, bisa mendapatkan gambaran evaluasi terhadap pencapaian Kota Layak Anak di Kota Depok tahun 2023, berdasarkan evaluasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) melalui sistem website.
Evaluasi KLA,tegasnya, juga dilakukan setiap tahun oleh Kemen PPPA, sehingga menjadi agenda tahunan yang melibatkan monitoring dan evaluasi berkelanjutan.
Rakor menurutnya, juga menjadi sarana untuk berkoordinasi antara anggota Gugus Tugas KLA Kota Depok yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk perangkat daerah, instansi vertikal, Forum Kota Layak Anak, Forum Anak Kota Depok, Puspaga dan stakeholder lainnya.
“Narasumber dalam acara ini, kita hadirkan Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak Kemen PPA RI Ratna Oeni Cholifah dan Kabid Pemenuhan Hak Anak DP3AKB Provinsi Jawa Barat, Rumondang Rumapea,” tutupnya. *iki