Balaikota, Planetdepok.com – Untuk menjaga kualitas udara, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan layanan uji emisi gratis, kepada 100 kendaraan, baik roda dua dan roda empat, di halaman Balai Kota Depok, Kamis (25/7/2024).
Kegiatan itu, merupakan bagian dari kerja sama antara Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok.
Dalam menyukseskan upaya tersebut, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, juga mengikuti uji emisi pada kendaraan dinasnya.
“Seperti kita ketahui, penyumbang polusi terbesar memang berasal dari bahan bakar, terutama kendaraan bermotor,” ujarnya, Kamis (25/7/2024).
Dengan adanya kegiatan itu, tukasnya, bisa mengurangi polusi udara lantaran ada standar baku mutu lingkungan.
Uji emisi kendaraan, paparnya, merupakan salah satu cara yang dapat pihaknya lakukan, untuk menekan laju pencemaran udara.
Yang bertujuan, tambah Imam, mengetahui tingkat efisiensi pembakaran kendaraan yang dipengaruhi oleh perawatan kendaraan secara berkala.
“Sehingga, mesin kendaraan awet dan tahan lama, irit bahan bakar dan ramah lingkungan,” tegas Imam.
Selain itu juga, lanjutnya, mengetahui penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan, yang berdampak pada kualitas emisi kendaraan.
“Untuk itu, kendaraan-kendaraan yang jarang diuji emisi, kita lakukan pada hari ini,” urainya.
Minimal, sambungnya, satu tahun sekali untuk, menguji supaya tidak menjadi penyumbang polusi udara.
Pada kegiatan itu, alat-alat pengujian emisi telah dipersiapkan dengan baik. Ia menyampaikan hasil uji emisi pada kendaraan dinasnya, menunjukkan hasil yang memuaskan.
“Alhamdulillah, hasilnya cukup bagus. Nilai emisinya 32,0, di bawah batas ambang 35, jadi lulus uji emisi,” katanya.
Dengan uji emisi kendaraan itu, imbuhnya, ia harapkan dapat muncul kesadaran masyarakat, melakukan upaya perawatan kendaraannya.
“Dengan begitu, emisi kendaraannya tidak menjadi penyumbang pencemaran udara,” tandasnya.
Sekaligus, sambutnya, mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) yang merupakan kontributor perubahan iklim dari sektor transportasi.
Selain uji emisi, Imam pun membahas kondisi udara Kota Depok, serta rencana pembangunan yang ramah lingkungan.
“Kondisi udara Kota Depok saat ini, sedang-sedang saja. Pembangunan ke depan harus ramah lingkungan, banyak pohon-pohon harus kita tanam, taman-taman harus kita buat,” ungkapnya.
Sebentar lagi, ulasnya, akan ada alun-alun wilayah barat di Sawangan-Bojongsari yang akan ia resmikan.
“Semoga segera selesai, agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” pungkasnya. *iki