PLN UIT JBB Gelar Simulasi Tanggap Darurat Jelang HUT RI ke-79

PLN UIT JBB Gelar Simulasi Tanggap Darurat Jelang HUT RI ke-79
Simulasi pemadaman api petugas PLN UIT JBB (foto: hum)

Jakarta, Planetdepok.com – PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB), bersiap meningkatkan kesiapsiagaan jelang peringatan Hari Besar Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, dengan melakukan simulasi tanggap darurat.

General Manager PLN UIT JBB Jarot Setyawan menyebut, simulasi dilakukan Tim dari Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pulogadung di Gardu Induk (GI) 150kV Plumpang, Jakarta.

“Ini adalah, salah satu cara meningkatkan kesiapsiagaan PLN dalam menghadapi situasi kebakaran, pesertanya dari Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Ancol,” kata Jarot melalui keterangan resminya, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga:  Momen HLN ke-79, PLN Lakukan Pemeliharaan MTU GI CSW Jakarta

Ia menjelaskan, dalam simulasi, para peserta mendapatkan berbagai materi dan teori terkait kebakaran.

Materi yang disampaikan, mencakup penyebab kebakaran, jenis-jenis kebakaran, dan cara penanggulangan yang efektif.

Selain itu sambungnya, para peserta juga dibekali dengan pengetahuan mengenai pengoperasian alat pemadam kebakaran.

Seperti, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pemadam Api Berat (APAT), dan sistem hydrant kebakaran.

PLN UIT JBB Gelar Simulasi Tanggap Darurat Jelang HUT RI ke-79
Simulasi kebakaran (foto: hum)

“Simulasi mencakup latihan komunikasi efektif saat terjadi kebakaran, penanganan hewan melata yang mungkin muncul saat terjadi kebakaran dan menekankan respon time, atau waktu tanggap gawat darurat dalam menghadapi kebakaran,” ujarnya.

Baca Juga:  GM PLN UIT JBB Cek Kesiapan Kelistrikan Jelang Kunjungan Paus Fransiskus & IISF

Lebih jauh Jarot menjelaskan, simulasi tanggap darurat kebakaran tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen PLN, dalam menjaga keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja.

Dengan adanya kegiatan itu, ia harapkan seluruh peserta yang hadir dapat semakin siap dan sigap, dalam menghadapi situasi darurat kebakaran, sehingga potensi kerugian dapat diminimalisir.

Jarot senantiasa menyebut, simulasi sangat penting dan perlu dilakukan secara rutin, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan penanggulangan kebakaran di lingkungan kerja.

Baca Juga:  PLN Lakukan Energize GISTET 500 kV Bekasi

“PLN tidak hanya fokus pada upaya meningkatkan layanan kelistrikan, tetapi juga berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan keamanan seluruh pegawai,” pungkasnya. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.