Usulan Infrastruktur & Fisik Dominasi Dana RW Kelurahan Sawangan Baru

Usulan Infrastruktur & Fisik Dominasi Dana RW Kelurahan Sawangan Baru
Lurah Sawangan Baru Firman Septiadi Nurjaman (foto: ist)

Sawangan Baru, Planetdepok.com – Usulan kegiatan Infrastruktur dan fisik Kelurahan Sawangan Baru untuk tahun 2026, dengan menggunakan Dana Kelurahan Berbasis RW masih mendominasi.

Lurah Sawangan Baru Firman Septiadi Nurjaman mengutarakan, Dana kelurahan berbasis RW, merupakan program Walikota Depok terpilih Supian Suri, yang rencananya direalisasi tahun 2026 nanti.

“Fokusnya di RW, banyak yang usulkan kegiatan infrastuktur dan banyak juga pengadaan fisik . Tapi pemberdayaan juga ada, kreatifitas kepemudaan ada, pelacakan balita yang tidak datang ke Posyandu, serta kegiatan sesuai mandatori yakni, operasional Posyandu dan wisata keberagaman,” ujarnya, Kamis (30/1/2025).

Saat ini, jelas Firman, PUPR baru turunkan data pembangunan tahun 2025, sehingga pihaknya harus mencocokan kembali agar tidak tumpang tindih.

Baca Juga:  Pembangunan Fisik Kelurahan Panmas Tuntas Sebelum Akhir Tahun

“Sementara, sedang kami cocokkan. Tapi rata-rata RW usulkan infrastruktur itu belum ada nama jalannya , cuma nulis RT dan RW saja. Jadi kita belum tahu, apa titiknya ada yang sama dengan PUPR apa tidak,” tegasnya.

Bagi usulan yang belum tercover dana RW Rp. 300 juta, ia akan usulan ke dinas, ke forum OPD atau Pokir, berharapnya terakomodir disitu.

“Makanya buat pembangunan 2026 khususnya berbasis RW ini, semua sudah terakomodir,” imbuh Firman.

Ia menyampaikan, di Sawangan Baru dengan ada 10 RW jadi mendapatkan Rp. 3 miliar pada tahun 2026.

Baca Juga:  Musrenbang Mampang, Warga Desak Perbaiki Saluran Longsor

“Kalau dulu kan cuma 2,5 miliar, ke fisiknya aja gak sampai 2,5 miliar. Tapi sekarang dengan 300 juta, RW bisa tentuin sendiri prioritas RW,” tambahnya.

Ia mengakui, dengan adanya dana itu, alokasinya jadi merata walaupun dalam 1 RW ada yang punya Posyandu 3, semua dapet masing-masing Rp. 6 juta.

“Kita harapkan apa yang diusulkan semua bisa terealisasi, baik yang masuk dana RW atau yang tidak terakomodir di dana RW,” urainya.

Ia benar-benar ingin agar pelaksanaanya dimudahkan, terutama lantaran baru. Khawatirnya RW belum faham semua, apa bila SDM RT RW belum faham terkait administrasi dana dan lainnya.

Baca Juga:  Pembangunan Drainase Kelurahan Serua Mencapai Rp 1 Miliar

mengenai pelaksanaan infrastruktur tahun depan, ia mengakui belum tahu teknisnya. Pasalnya, biasanya kalau ada swakelola type 4, ada juknis dari bagian Ekbang dulu atau Surat Edaran Setda.

“Itu kita lihat teknisnya dulu, ke depan seperti apa. Bisa saja Pokmas yang kerjakan, bisa juga ke depan Pokmasnya per RW,” tutupnya. *iki

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.