Pendidikan Solusi Utama Atasi Ketimpangan Sosial & Ekonomi DKI Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung groundbreaking atau pencanangan pembangunan Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta, sebagai Kampus Peradaban Qur'ani Internasional (foto: berjak)

Jakarta, Planetdepok.com – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menghadiri groundbreaking atau pencanangan pembangunan Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta, sebagai Kampus Peradaban Qur’ani Internasional di Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/9/2025).

Dalam sambutannya, Pramono menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memberikan dukungan penuh pembangunan universitas ini, termasuk dalam proses perizinan.

“Saya ingin suatu hari universitas ini, 20, 30, 40 tahun lagi, semua, enggak ada persoalan lagi. Jadi betul-betul secara hukum, secara administrasi, mari kita letakkan bahwa universitas ini benar-benar akan menjadi universitas yang terencana dengan baik. Dan saya akan turun untuk membantu itu,” tekannya.

Pramono juga menekankan pentingnya peran pendidikan, sebagai solusi utama untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial dan ekonomi, terutama gini ratio yang masih menjadi persoalan besar di Jakarta.

Baca Juga:  Pemprov DKI Jakarta Hadiahi Insentif Pajak Bagi Usaha Perhotelan & Restoran

Karena itu, Pemprov DKI menjalankan berbagai program pendidikan untuk mengatasi masalah kesenjangan sosial.

Saat ini, lanjutnya, Pemprov DKI telah memberikan beasiswa kepada 707.513 siswa mulai dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Begitu juga beasiswa untuk pendidikan tinggi yang telah diberikan kepada 16.979 mahasiswa S1, S2, dan S3.

Selain itu, Pemprov DKI juga menjalankan program pemutihan ijazah bagi siswa yang tidak mampu. Pada tahun ini, Pemprov menargetkan pemutihan 6.654 ijazah.

“Kenapa kemudian universitas ini dibangun di Tanjung Priok? Di mana warga yang terus terang saya sudah keliling seluruh wilayah di DKI, salah satu problem yang cukup harus mendapatkan perhatian adalah di Tanjung Priok ini, di Cilincing ini, di Rorotan ini,” jelasnya.

Menurutnya, salah satu masalah utama yang dihadapi oleh warga Tanjung Priok dan sekitarnya yakni pemenuhan kebutuhan air bersih.

Baca Juga:  Imam Sebut Ada 4 Faktor Penentu Keberhasilan Pendidikan

Pramono pun menargetkan 100 persen cakupan air bersih, untuk seluruh warga Jakarta pada 2029 mendatang.

“Tahun ini, sekarang ini sudah, sejak tujuh bulan saya menjabat, sudah ada peningkatan 5 persen, dan saya berharap tahun ini sampai dengan akhir tahun 2025 ini, bisa sekitar 80 persen. Kalau tahun 2027 bisa 100 persen air bersih terpenuhi, menurut saya ini adalah sesuatu yang luar biasa,” ujar dia.

Menutup sambutannya, Gubernur berharap Universitas PTIQ nantinya terus berinovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menjadi teladan bagi kampus-kampus yang lain.

“Semoga kampus ini terus berinovasi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menjadi teladan bagi kampus-kampus yang lain, dan sekaligus menjadi sumber tempat intelektual masa depan Republik ini,” katanya.

Baca Juga:  Mas Pram Komitmen Kembalikan Kejayaan Pasar Tanah Abang

Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Nasaruddin Umar menyampaikan apresiasi kepada Gubernur yang telah meresmikan kampus peradaban di Jakarta Utara ini. Ia berharap kehadiran kampus ini bisa mencerdaskan masyarakat, terutama di wilayah Jakarta Utara.

“Alhamdulillah mudah-mudahan akan lahir sebuah perguruan tinggi yang mencerahkan di utara Jakarta ini ya. Jadi jangan semuanya perguruan tinggi itu arah selatan. Masyarakat kita membutuhkan dunia pendidikan yang bagus juga di Jakarta Utara,” tukasnya. (iki)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.