SMK Insan Medika Klaim Jalankan Program Revitalisasi Sekolah Dengan Baik

Satu Besi ulir nampak diantara besi polos ukuran 10 (foto: Riki)

Pengasinan, Planetdepok.com – Kepala SMK Insan Medika H. Achmad Ruhyat, M.Pd melalui perwakilannya Detosupartomo dan Nasir, memberikan keterangan mengenai pelaksanaan dana revitalisasi Satuan Pendidikan tahun 2025, yang bersumber dari Kemendikdasmen.

Dalam pertemuan yang digagas oleh Kepsek sekolah tersebut di ruang SMK Insan Medika, Kelurahan Pengasinan Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Sabtu (27/9/2025), kedua perwakilan itu bergantian memberikan keterangan, terkait dugaan pelaksanaan pembangunan swakelola dana revitalisasi SMK yang tidak sesuai Petunjuk Teknis (Juknis).

“Papan proyek sekarang sudah kita pasang, untuk yang kerja kita sudah minta ke RT RW namun warga sekitar tidak ada yang mau ikut kerja,” terang Deto.

Mengenai pembesian struktur kolom bangunan yang terdapat satu besi ulir bersama dengan besi polos ukuran 10, ia mengatakan masih dalam tahap pembangunan dan selalu diawasi oleh pihak kementerian.

Baca Juga:  Ketua DPRD Bogor Sebut Revitalisasi Gedung Kesenian Langkah Strategis

“Pembangunan kita selalu diawasi oleh fasilitator dari pusat dan inspektorat, bahkan setiap Minggu kita memberikan laporan ke pusat,” paparnya.

Usai pertemuan, Deto memberikan lembaran siaran pers yang berisi keterangan dan jawaban atas konfirmasi wartawan usai melakukan kontrol sosial dilokasi proyek tersebut, pada Senin lalu (22/9/2025).

Dalam siaran pers tersebut, Kepsek SMK Insan Medika H. Achmad Ruhyat, M.Pd menyatakan selalu terbuka dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Terlebih, dalam upaya mendukung proses pendidikan anak siswa agar berjalan dengan baik.

Ia menyampaikan, SMK Insan Medika saat ini menjalankan Program Revitalisasi Sekolah 2025, berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) No.7 Tahun 2025. Tujuannya, memperbaiki dan membangun kembali satuan pendidikan dengan skema swakelola.

“Menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik, menyedikan sarana dan prasarana sekolah yang memadai, aman, nyaman dan menyenangkan bagi siswa,” paparnya.

Baca Juga:  Revitalisasi SMK Citra Negara Diduga Melanggar Juknis

Ruhyat mengutarakan, dalam pembangunan fisik yang progresnya masih berlangsung, terus mendapatkan pendampingan dari fasilitator Kementerian Pendidikan dan Inspektorat.

“Jadi terkait laporan pengerjaan pembangunan itu, sudah kami laporkan secara online dan berkala,” urainya.

Menanggapi pertanyaan pada Senin lalu, kenapa tidak adanya papan proyek kegiatan , ia menyampaikan plang nama kegiatan sudah dipasang dilokasi pekerjaan.

Soal tidak adanya pekerja lokal atau sekitar lingkungan Sekolah, Ruhyat mengemukakan, sudah menjalankan prosedur.

Pembangunan ruang kelas program Revitalisasi SMK Insan Medika (foto: Riki)

Yakni, dengan mendatangi RT dan RW setempat menawarkan apakah ada warga sekitar yang berminat dilibatkan dalam pengerjaan program pembangunan.

“Namun, jawabannya tidak ada yang berminat atau tidak mau. Jadi kami tegaskan, perekrutan warga sekitar sudah dilakukan, tapi warga tidak mau atau tidak berminat,” bebernya.

Baca Juga:  Revitalisasi SMK Citra Negara Diduga Melanggar Juknis

Ia juga menjelaskan, proses pengerjaan pondasi berlangsung sesuai Juknis. Pasalnya, proses pembangunan masih berlangsung. Jadi teknis pembesian bukan dicampur, tapi disesuaikan dengan kondisi fungsi dan kekuatan.

Sebab, tambahnya, mentok bangunan lantai. Kata Ruhyat, menurut tim pengerjaan atau tukang, sudah dilaksanakan sesuai spek dan aturan yang berlaku.

“Kami dari pihak SMK Insan Medika, selalu berupaya untuk mengerjakan program revitalisasi berjalan dengan baik, sesuai dengan petunjuk teknis,” pungkasnya. (iki)

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.