Balaikota, Planetdepok.com – Guna menyokong berjalannya Koperasi Merah Putih (KMP), Wali Kota Depok Supian Suri memberikan suntikan modal berupa dana hibah sebesar Rp. 30 Juta kepada setiap Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Kota Depok.
Pemberian hibah itu ia lakukan, pada acara Penyerahan Dana Hibah dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Aula Teratai, Balai Kota Depok, Rabu (29/10/2025).
Pada kesempatan itu, Supian mengajak seluruh pengurus KKMP, untuk meniatkan setiap pekerjaan sebagai bentuk ibadah dan pengabdian bagi masyarakat.
Ia menegaskan, keberadaan KMP bukan sekadar wadah ekonomi, tetapi juga gerakan kebersamaan yang memiliki nilai sosial dan spiritual.
“Bapak dan Ibu pengurus Koperasi Merah Putih, niatkan kerja-kerja kita, khususnya yang berkaitan dengan koperasi ini, sebagai niat ibadah. Mudah-mudahan kerja Bapak dan Ibu menjadi ladang pahala, karena kita sama-sama mengetahui Bapak dan Ibu adalah pelaku sejarah lahirnya Koperasi Merah Putih yang diinisiasi langsung oleh Bapak Presiden,” paparnya.
Supian berharap para pengurus tidak hanya menjadi pelaku sejarah dari sisi pembentukan koperasi, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah terwujudnya masyarakat Depok yang makmur melalui Koperasi Merah Putih.
“Semoga Bapak dan Ibu bukan hanya pelaku sejarah dari sisi kepengurusan, tetapi juga pelaku sejarah hadirnya masyarakat Kota Depok yang makmur melalui Koperasi Merah Putih,” tambahnya.
Ia menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan terus memberikan dukungan dan kemudahan, dalam upaya penguatan kelembagaan serta pemberdayaan koperasi ini.
“Kami dari pemerintah semaksimal mungkin berupaya mendukung, mendorong, dan menyukseskan kerja-kerja serta pengabdian Bapak/Ibu di Koperasi Merah Putih,” ungkapnya.
Ia mengibaratkan KMP sudah memiliki “umpan” untuk memancing kesejahteraan masyarakat. Tinggal bagaimana seluruh pengurus, mampu memanfaatkan kesempatan dan kepercayaan yang diberikan dengan optimal.
Secara kepengurusan, tandasnya, Koperasi Merah Putih sudah terbentuk. Kalau dianalogikan, pancingnya sudah diberikan.
“Tidak mudah, membentuk satu kepengurusan koperasi seperti ini. Bapak dan Ibu telah mendapat kepercayaan, untuk mengelola Koperasi Merah Putih di masing-masing kelurahan,” tutupnya. (iki)





