DEPOK, planetdepok.com – Guna mempersiapkan dan mencetak wirausaha baru, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok, mengadakan Pelatihan Disain Grafis selama 4 hari terhadap puluhan warga Depok, di Gedung Sekar Peni, mulai dari tanggal 2-5 Februari 2020.
Kepala Disnaker Kota Depok Manto mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari Renja Disnaker tahun 2020, sebagai upaya Pemerintah Kota Depok dalam menekan angka pengangguran, serta mencetak para warga Depok khususnya pemuda menjadi wirausaha baru.
“Dengan memberikan pelatihan disain grafis ini, mereka jadi memiliki skill untuk mencari pekerjaan maupun membuka lapangan kerja sendiri. Dengan keahlian baru yang mereka miliki, mereka jadi punya daya saing yang kuat untuk menjadi seorang pekerja ataupun wirausahawan”, paparnya.
Kabid Penempatan Kerja Disnaker Kota Depok Epiyanti menyampaikan, dalam bidang kewirausahaan, Disnaker ada beberapa pelatihan, salah satunya pelatihan disain grafis. Alasan memberikan pelatihan disain grafis menurutnya mengikuti trend perkembangan jaman, dimana sekarang lagi booming peluang kerja digitalisasi yakni startup.
“Lagi booming sekarang masalah digital yakni startup, mengapa kita pilih design grafis, asumsinya dimanapun mereka ada, bisa bekerja tanpa harus bekerja di dalam kantor. Dan ini bisa juga sebagai usaha sambilan” , terangnya, saat dijumpai di Sekar Peni, hari kedua pelatihan, Selasa (3/3/20).
Epi menjelaskan, 40 orang yang ikut pelatihan tersebut sudah melalui tahapan seleksi aplikasi dan wawancara, peserta tersebut juga mewakili tiap Kecamatan kecuali Kecamatan Bojongsari.
Ia mengisahkan, secara umum sedikitnya 675 orang mendaftar ikut pelatihan tersebut, lantaran quota hanya untuk 40 orang, makan dilakukan seleksi. Pertama adalah seleksi KTP Kota Depok lewat aplikasi tersisa 525, lalu seleksi umur di bawah 30 tahun jadi terseleksi 400 orang.
“Karna masih melebihi kuota yang diperlukan, diseleksi lagi untuk yang mengerti komputer jadi 100 lebih, lalu dieliminasi lagi lewat tes secara online sisa 70, terakhir dari tes wawancara didapatkanlah 40. Dari wawncara itu, mereka dilihat bersungguh-sungguh ikut pelatihan hingga selesai”, bebernya.
Epi membeberkan, target hasil pelatihan tersebut selama 4 hari yakni, mereka akan di giring jadi wirausaha baru.
Ditempat dan hari yang sama, Disnaker menghadirkan Bunda Ely, untuk memberikan softskill kepada para peserta pelatihan, pasalnya rata-rata, orang tidak mau penempatan kerja yang jauh dari domisili, maka itu, dengan softskill dari Bunda Ely Farida, diharapkan peserta punya pandangan baru dan siap bekerja dimanapun. *cky
