DEPOK – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Asasta Depok targetkan lebih dari sepuluh ribu sambungan pelanggan baru 2018 ini.
Hal tersebut dibuat berdasarkan berdasarkan hasil survei yang dilakukan pihaknya
“Berbagai upaya telah kami lakukan demi tercapainya target seperti survei, penyebaran angket, flayer, baliho serta sosialisasi air bersih untuk masyarakat,” ucap Manager PDAM Tirta Asasta, Imas Dyah Pitaloka.
Selain itu, PDAM juga memberikan kemudahan layanan seperti open table.
>Imas katakan, per-2017 sudah 64.021 pelanggan yang memanfaatkan akses air bersih.Karenanya, sejumlah pekerjaan pemasangan Jaringan Distribusi Utama (JDU) terus dilakukan.
“Sawangan, Bojongsari dan Cinere adalah target yang telah tercapai,” tambah Dyah.
Ia sebutkan sudah beberapa apartemen maupun perumahan akan bekerja sama. Dari sana PDAM terus mengembangkan perluasan cakupan air, untuk menjalankan misi yaitu agar tidak ada lagi pemanfaatan air tanah.
Dikatakan Imas, sudah menjadi prioritas bagi PDAM Tirta Asasta untuk melayani warga Depok dalam segi kualitas air bersih. Untuk itu, menjadi kewajiban bagi semua pihak agar ikut menjaga ketersediaan air tanah.
“Kami coba sosialisasikan agar masyarakat berpindah dari air tanah. Karena air yang jernih belum tentu sehat sedangkan air PDAM sudah sesuai standar. Pengambilan air tanah secara besar-besaran juga akan berbahaya bagi ekosistem,” jelasnya.
PDAM Tirta Asasta terus berupaya untuk mewujudkan target 35 persen penduduk Kota Depok harus terakses air bersih di tahun 2020. Sebab itu, pengembangan infrastruktur seperti air baku, instalasi pengolahan air, jaringan pipa dan penunjang lainnya terus dioptimalkan oleh PDAM Tirta Asasta.
(Mas)
