DEPOK – 150 botol miras pabrikan berbagai merek disita polisi, dari sejumlah warung penjual miras di tiga titik di wilayah Pancoran Mas, Depok, Kamis (5/4/2018) malam hingga Jumat (6/4/2018) dinihari.
Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor menuturkan dalam razia miras yang dilakukan secara senyap ini, pihaknya sempat mengamankan tiga orang penjual miras yakni R (24), Ep (37), dan E (43).
“Para penjual miras ini kami berikan sanksi peringatan keras dan didata, setelah itu kami pulangkan. Kami minta mereka untuk tidak menjual miras lagi,” kata Roni, Jumat (6/4) siang WIB.
Ke depan, kata dia, apabila mereka masih kedapatan menjual miras, maka akan diproses secara hukum dan aturan yang berlaku.
Ia mengatakan warung yang kedapatan menjual miras di wilayahnya ada di wilayah Kelurahan Mampang, di Kelurahan Bojong Pondok Terong, di Kecamatan Cipayung dan di wilayah Kelurahan Ratu Jaya.
“Mereka menjual miras secara diam-diam selama ini,” kata Roni.
Nantinya kata Roni, razia miras akan digelar secara rutin dan berkala untuk mencegah peredaran miras di wilayah Pancoran Mas, Depok.
Roni mengakui razia digelar setelah diketahui adanya 2 korban tewas dan dua lainnya tumbang, setelah berpesta miras oplosan jenis ginseng, di depan Alfamart di Jalan Cagar Alam, Pancoran Mas, Depok.
Mereka diketahui merupakan juru parkir di minimarket tersebut dan merupakan warga Kelurahan Pancoran Mas, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.
Dari hasil penyelidikan terakhir, diketahui para korban tidak hanya menenggak miras jenis ginseng yang dibeli di Cipayung, Depok, namun juga menenggak arak oplosan, yang dibeli di warung di Tanah Baru, Beji, Depok. (Boy/Mas)
