SAWANGAN, PLANET DEPOK.COM – Delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Depok, menjalani tes kejiwaan dan pemeriksaan fisik di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok.
“Mereka mengikuti tes kesehatan jasmani dan kejiwaan atau yang biasa disebut MMPI sebanyak 500 soal. Sementara pemeriksaan jasmani merupakan Medical Check Up mulai dari screening, swab tes, tes darah, urine dan pemeriksaan fisik lainnya,” ujar Devi Maryori, Direktur RSUD Kota Depok, Senin (7/6/21).
Setelah mengikuti tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI), delapan calon sekda menjalani pemeriksaan di radiologi dan EKG.
“Kalau tes MMPI nya tidak terbaca, maka akan dilakukan tes lanjutan. Untuk tes kesehatan baik fisik maupun rohani memakan waktu seharian,” paparnya.
Dikatakannya, hasil dari pemeriksaan fisik dan kejiwaan, nantinya langsung diserahkan ke panitia seleksi dan tidak dipublish.
“Itu kan sifatnya rahasia pasien, jadi enggak boleh dipublish. Besok langsung diserahkan ke pansel,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, tes MMPI membutuhkan waktu selama tiga jam. Namun, kata dia, pertanyaannya ringan-ringan saja dan tidak perlu mikir, hanya cukup menjawab ‘Ya’ atau ‘Tidak’.
“RSUD kan sudah beberapa kali melakukan tes bagi JPT, jadi sudah sangat siap mulai dari perlengkapan hingga SDM. Kami menerjunkan lima dokter spesialis seperti spesialis kejiwaan, penyakit dalam, jantung, radiologi dan patologi klinik,” jelasnya.
Dikatakannya, tes kesehatan dan kejiwaan tak kalah pentingnya dengan tes wawancara maupun uji kompetensi bagi para calon sekretaris daerah.
“Karena jabatan sekda ini kan jabatan tinggi, jadi mereka harus benar-benar sehat jasmani dan juga rohani. Dengan begitu nantinya mereka siap menjalankan tugasnya dengan baik,” ungkapnya.
Sekretaris Panitia Seleksi Calon Sekda Pemkot Depok, Warli mengatakan tes kesehatan dijadwalkan selama dua hari.
“Jika hari pertama tak selesai, maka dilanjut di hari kedua. Iya, hasil tes kesehatan ini enggak boleh dipublish karena menyangkut kesehatan seseorang. Khawatir nanti ada penyakit yang tidak boleh diketahui masyarakat,” tandasnya.
Warli mengatakan, setelah dilakukan tes kesehatan maka delapan calon sekda nantinya akan mengikuti tes penulisan makalah dan terakhir tes wawancara.
“Penulisan makalah di pertengahan bulan ini dan tes wawancara di akhir bulan. Kami targetkan akhir Juni sudah bisa selesai dan awal Juli sudah bisa dilantik sekda nya,” pungkasnya. *cky