“Kota Depok termasuk salah satu kota di Jawa Barat yang berhasil mencapai persentase tersebut”, ujar Kepala DPAPMK Kota Depok Nessi Annisa Handari, Kamis (17/6/21).
Capaian tersebut, kata dia, diketahui saat rapat koordinasi Senin kemarin, di Posko Pendataan Keluarga 2021 Kota Depok, bersama manager pengelolaan dan manager data, terkait finalisasi input data PK21 yang dilakukan oleh Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK), Bidang Ketahanan Keluarga dan Keluarga Berencana.
Pendataan Keluarga 2021 menurutnya, sangat bermanfaat dalam setiap program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), serta program Pembangunan Keluarga di Kota Depok.
“Data ini juga nantinya akan membantu Pemerintah Kota Depok untuk mengambil sejumlah langkah strategis ke depannya,” tekannya.
Dengan keberhasilan itu, dia mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam menyukseskan pendataan tersebut. Antara lain Wali Kota Depok Mohammad Idris, Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono, serta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Elly Farida.
“Terima kasih atas kerja samanya kepada Camat, Lurah, penyuluh KB, tenaga penggerak desa, kader PKK, kader Posyandu, ketua RW, ketua RT, dan semua yang terlibat,” pungkasnya.*cky
