GDC, PLANETDEPOK.COM – Untuk memperkokoh konstruksi jembatan, PT Maga Seribu Perkasa selaku kontraktor pelaksana proyek pembangunan Jembatan GDC, memasang 160 tiang pancang di empat sisi jembatan.
“Ya, ini untuk memperkokoh konstruksi jembatan nantinya. Kami pasang 40 tiang pancang di satu sisinya, seluruhnya ada empat sisi. Total ada 160 tiang pancang yang kami tanam,” ujar Direktur PT. Mega Seribu Perkasa Alboin Sirait, di lokasi proyek, Senin (20/9/21).
Dengan tiang sebanyak itu, dia memastikan jembatan mampu menahan beban maksimal. Hal ini juga diperkuat dengan kedalaman tiang pancang yang mencapai enam meter per tiangnya.
“Setelah pemasangan tiang pancang, awal November pekerjaan akan dilanjutkan dengan pemasangan dudukan plat rongga. Untuk pengecoran ada tiga tahap. Pengecoran selesai akhir November dan Desember akan dilakukan finishing,” jelasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, ketika jadi nanti, satu jembatan memiliki lebar 20 meter dan panjang 11 meter. Dengan begitu, total dua jembatan memiliki lebar 40 meter.
“Sebelum musim hujan kami kejar pekerjaan ini, Kami targetkan sebelum tanggal 24 Desember pekerjaan sudah selesai,” tekannya.
Tak hanya itu, pihak pelaksana proyek juga berjanji tidak meninggalkan pekerjaan begitu saja, melainkan akan melakukan perawatan selama 180 hari.
Sebelumnya Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memulai proyek perbaikan Jembatan Jalan GDC yang amblas pada April lalu. Hal tersebut dipastikan setelah adanya pemenang tender proyek pembangunan Jembatan GDC yang telah diumumkan.
Plt. Kepala DPUPR Kota Depok, Hj Citra Indah Yulianty mengatakan, pengerjaan Jembatan GDC yang berada di jalan utama itu, harus dilakukan sekaligus dan hati-hati agar kualitasnya baik.
“Setelah berkoordinasi dengan pihak Polres, Dishub dan pemborong, pengerjaan harus dilakukan sekaligus. Karena kalau separuh-separuh atau hanya satu bidang jalan, dikahwatirkan konstruksinya tidak maksimal,” paparnya.
Dengan begitu, sambungnya, Jalan Raya GDC akan ditutup secara bertahap selama proyek pembangunan jembatan dikerjakan, dan arus lalu lintas bakal dialihkan ke Jalan Kalimulya.
“Jadi akses Jalan GDC akan ditutup bertahap selama 135 hari kedepan. Tapi bagi masyarakat yang mau ke kantor pelayanan publik seperti ke Kementerian Agama, DPRD, Kejaksaaan, BPN atau perkantoran pelayanan publik yang ada di sekitar Kota Kembang, masih bisa menggunakan akses jalan tersebut,” pungkasnya. *cky