KRUKUT, PLANETDEPOK.COM – Memperingati Hari Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) , Pemerintah Kota (Pemkot) Depok canangkan Gerakan Masyarakat (Germas) Goes to School dengan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui cuci tangan pakai sabun.
Sedikitnya belasan sekolah di Kota Depok hari ini, kata Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Wijayanto, melakukan Germas PHBS Goes to School, diantaranya Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam, SDN Kalibaru 3, SDN Sukmajaya 5, SDN Depok 1, SMPN 13 Depok, SMPN 14 Depok, SMKN 2 Depok, TK Aisyiyah Beji, SDN Curug 2, SMPN 17 Depok, dan SMPN 9 Depok.
Gerakan serentak itu, menurutnya untuk memperingati Hari CTPS, maka Germas difokuskan pada belasan satuan pendidikan. Tak hanya itu, ujar Wijayanto, giat kampanye Germas tersebut juga untuk memonitor pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT).
“Kegiatan ini bukan hanya seremonial tapi lebih kepada terus mensosialisasikan kebiasaan PHBS. Kenapa di sekolah, karena mereka lebih mudah untuk diberikan pembinaan melakukan budaya hidup bersih dan sehat. Sekaligus juga yang paling berpotensi terkena penyakit, termasuk Covid-19 jika tidak melakukan PHBS,” ujarnya, saat mensosialisasikan Germas PHBS Goes to School, dengan cuci tangan pakai sabun di SMP 13 Kecamatan Limo, Senin (18/10/21).
PHBS di sekolah, tegasnya akan berdampak luar biasa, bukan hanya untuk warga sekolah tapi juga keluarga. Para siswa dapat menjadi agen perubahan untuk membudayakan cuci tangan pakai sabun ini.
“Seperti yang menjadi arahan bapak Wali Kota Depok Mohammad Idris. Banyak kegiatan PHBS bukan cuma cuci tangan. Nantinya warga sekolah harus rutin olahraga, konsumsi makanan sehat serta tidak merokok,” jelasnya.
Komitmen PHBS di sekolah, kata dia mendapatkan perhatian khusus dari Disdik. Oleh karena itu, monitoring akan terus dilakukan, sehingga mencuci tangan pakai sabun, salah satu upaya dalam PHBS dapat benar-benar mengakar untuk warga sekolah. *iki