Depok, planetdepok.com – Ketua PGRI Kota Depok secara tegas menyatakan sedang memperjuangkan nasib para guru honerer, agar dapat diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, hal itu terungkap saat pelaksanaan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPTK), di Aula Gedung PGRI Kota Depok, Senin (6/8/2018).
Ketua PGRI Kota Depok, Syamsudin mengatakan, PPTK tersebut merupakan salah satu upaya dari PB PGRI, PGRI Propinsi Jabar dan PGRI Kota Depok dalam memperjuangkan guru honorer agar dapat di angkat oleh Pemerintah.
“Kami yang ada di Pusat, Propinsi dan Kota Depok sedang memperjuangkan nasib para guru honorer, pasalnya sudah ada yang berbakti menjadi guru selama 17 sampai 22 tahun, statusnya masih honorer. Ini menjadi perhatian penting bagi kami”, tukasnya.
Ketua Pelaksana PPTK PGRI Kota Depok menyampaikan, kegiatan tersebut kali ini untuk para guru honor yang ada di Kota Depok, selama 4 hari 6 – 9 Agustus, secara bergantian dari masing-masing Kecamatan akan bergantian di beri pembinaan.
Kegiatan yang dibuka oleh Kadisdik Kota Depok mengusung tema ‘Dengan Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, dapat meningkat disiplin kinerja yang berkarakter”.
“Materi yang diberikan yakni organisasi PGRI, perjuangan PGRI dan kebijakan Pemkot Depok terhadap guru honorer dan guru yang profesional. Pembicara kita hadirkan adalah Ketum PB PGRI DR. Unifah Rosidi, M.Pd, Sekjen PB PGRI, M Kudrat Sekjen PB PGRI dan M Thamrin Kadisdik Depok”, ungkapnya.
Tujuan kegiatan adalah agar PTK memahami secara profesional, global dan secara makro persoalan-persoalan organisasi PGRI, perjuangan PGRI dan kebijakan Pemkot Depok, serta agar mereka menjadi guru yang lebih berkualitas dan profesional.(rki)
