Planetdepok.com – Beji
Kecamatan Beji menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan secara virtual dan tatap muka di Hotel Savero Depok, Selasa (08/02/22).
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Dadang Wihana dan diikuti oleh Ketua DPRD Kota Depok TM. Yusufsyah Putra, Sekcam Beji, perwakilan Perangkat Daerah, para Lurah dan Tokoh Masyarakat se-Kecamatan Beji.
Camat Beji Hendar Pradesa mengatakan, pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi. Maka dengan ini kembali memantapkan prioritaskan pembangunan bersifat pemberdayaan, sesuai dengan visi misi Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera.
“Kita mantapkan hasil dari Musrenbang Kelurahan, kemudian yang belum kita akan membahas dan kita ajukan kepada OPD terkait,” ujarnya saat sambutan Musrenbang Kecamatan Beji, Selasa (8/2/2022) di Orchid Ballroom, Hotel Savero, jalan Margonda Raya, Depok.
Keberhasilan suatu pembangunan, kata dia, di awali dengan perencanaan yang cermat dan terukur. Perencanaan yang sudah dilakukan di tingkat Kelurahan Januari lalu, kini dibahas lagi dalam Musrenbang Kecamatan kecamatan, guna merangkum hasil program prioritas yang belum terakomodir di Kelurahan.
Hendar menambahkan, musrenbang kali ini adalah usulan dari musrenbang tingkat kelurahan. Tiap tahun musrenbang ada perubahan untuk lebih menyempurnakan, jadi lebih terukur sehingga perencanannya, pelaksanaannya, dan evaluasinya menjadi linear.
“Alhamdulilah untuk tahun ini tiap-tiap Kelurahan sudah melakukan musrenbang, mudah mudahan program yang di canangkan bisa terakomodir seluruhnya, sehingga Kecamatan Beji bisa lebih baik,” Ungkapnya.
Camat Beji, merasa bersyukur, sebab Kecamatan Beji banyak raih raih prestasi, semoga tahun selanjutnya tetap bisa dapat prestasi, semangat kita dalam membangun adalah bagaimana bisa mencari solusi yang terbaik hingga prioritaskan pembangunan atas dampak Covid, tidak hanya prioritaskan infrastruktur.
“Baiknya, rencana ke depan adalah pembangunan dampak atau pemulihan pasca Covid, seperti pembangunan sosial dan ekonomi kita, ke arah pemberdayaan ekonomi juga pemberdayaan remaja, difokus ke dalam pembangunan tahun 2023 mendatang,” paparnya.
Selain itu, Kecamatan Beji akan selesaikan program bebas ODF, masih ada 2 Kelurahan yang belum bebas ODF. Diharapkannya, tahun 2022 sudah mulai laksanakan sehingga tahun 2023 sudah bebas ODF.
Permasalahan sampah dan penataan jalan Margonda Raya, juga tidak lepas dari perhatiannya, harus selesaikan tidak hanya di hilir, tapi bagaimana selesaikan di hulu.
“Dalam menu wajib ada pelatihan pemilahan sampah. bagaimana margonda sebagai etalase Kota Depok, agar terlihat lebih indah, nyaman dan asri, sehingga warga melihat kemacetan bisa diselesaikan dalam hal pelaksanaan penataan jalan Margonda,” pungkasnya. (Adi).