Teken MoU Dengan Industrial Partner, Lulusan Jakarta Global University Diharapkan Makin Berkualitas

GDC, PLANETDEPOK.COM – Sebagai Perguruan Tinggi (PT) yang mendorong terciptanya transforming life atau transformasi hidup dan para mahasiswanya siap dengan dunia industri setelah lulus, Jakarta Global University, kembali melakukan Memorandum of Understanding (Mou) Signing Ceremony, atau Penandatanganan Kerjasama dengan sejumlah Universitas dan perusahaan Industri yang telah maju di Indonesia.

“Jakarta Global University, ingin membuat trransformasi, agar industri bisa manfaatkan untuk seleksi. Riset university tidak perlu lagi berinvestasi dobel, akan lebih efisien bila terbentuknya suatu platform dari sebuah industri,” ujar Rektor Jakarta Global University, Prof. Dr. apt. Eddy Yusuf, M.Pharm, dalam sambutannya, di MoU Signing Ceremony JGU dan Industrial Partner, di Auditorium Kampus JGU, Jalan Boulevard GDC, Kota Depok, Kamis (24/2/2022).

Misi JGU dalam transforming life, tekannya, tidak hanya menghasilkan kelas ke atas, tapi juga bagi yang tidak mampu, lantaran lebih terasa transformasinya.

“Kami ajak beasiswa industri, yang menjadi cikal bakal yang kerja di industrinya itu, mau secara ikatan dinas maupun lainnya. Kepada LLDikti, kami minta beasiswa untuk mahasiswa kami. Dengan fasilitas yang ada, kami siap berkontribusi supaya anak-anak didik berhasil dengan capaian yang gemilang,” utasnya.

Suatu kebanggaan, kata dia, di datangi Amazon Web Services (AWS), BTH University, China Pharmaceutical University, Adhi Persada Gedung (APG), R17 Group dan Apotek K24, yang menjadi industrial partner JGU dalam MoU Signing Ceremony tersebut.

“Ke depan semakin ekstern kerjasama kita.Kami ingin mereka menjadi talenta yang baik bagi industri yang ada. Betul-betul Implementasikan MoU ini, agar memberi manfaat bagi semua institusi yang terlibat, bukan hanya sebatas seremonial,” tekannya.

Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah IV Jawa Barat (Jabar) dan Banten Dr. M. Samsuri, S.Pd, M.T menyampaikan, MoU bagi Perguruan Tinggi (PT) itu wajib dan harus, pasalnya tanpa kolaborasi dan tanpa partnership, tidak mungkin bisa mendorong lulusannya itu, sesuai dengan kebutuhan industri dan dunia kerja.

“Tapi MoU yang tidak hanya di atas kertas, tapi MoU yang betul-betul di implementasikan. Itu di era Perguruan tinggi sekarang, sudah tidak ada lagi nilai tawar lagi, harus ada partnership dengan dunia industri. Itu wajib,” imbuhnya, usai MoU Signing Ceremony JGU dan Industrial Partner.

Sesuai dari namanya Jakarta Global, tukasnya, jadi dengan semakin banyak partnership yang dilakukan, tentu seperti yang dia tekankan tadi saat sambutan, bahwa lulusan itu yang wajib jadi orientasi utama.

“Partnetship ini di dorong, untuk mendorong mahasiswa-mahasiswa itu semakin mengenal dunia kerja, semakin kenal kampus kehidupan. Sehingga begitu lulus, dia betul-betul sudah siap dengan dunia kerja, mengetahui apa yang dibutuhkan dunia industri dan lain sebagainya,” ulasnya.

Jakarta Global University, terangnya, merupakan salah satu PT yang orientasinya menuju partnership dan termasuk PT yang sedang naik, untuk banyak membangun kolaborasi dengan dunia kerja.

“Dan saya selalu titip, nanti harapannya ini kepada lulusan JGU semakin berkualitas,” pungkasnya. *iki