BALAIKOTA, PLANETDEPOK.COM – Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (BP4D) Kota Depok, diperintahkan oleh Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, agar lebih fokus meningkatkan pembangunan di Kecamatan atau wilayah yang nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) masih rendah.
Hal itu, kata dia, harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan, di seluruh Kota Depok.
“Dari total 11 kecamatan, ada empat wilayah yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah. Yakni, Kecamatan Sawangan, Bojongsari, Cipayung, dan Tapos,” cetusnya, saat membuka Forum Rencana Kerja BP4D Tahun 2023, di Aula Gedung Dibaleka 1 lantai 3, Rabu (2/3/2022).
Tahun 2023 mendatang, IBH pun meminta agar perencanaan pembangunan diarahkan ke daerah-daerah ini, agar tidak terjadi ketimpangan di Kota Depok.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, ungkapnya, IPM Kota Depok tahun 2021 sebesar 81,37. Angka itu menempatkan Kota Depok berada di peringkat ketiga setelah Kota Bandung dan Kota Bekasi.
IPM, jelasnya, merupakan salah satu indikator kemajuan suatu kota. Oleh sebab itu, agar IPM Kota Depok tetap naik setiap tahunnya, perlu proses perencanaan pembangunan yang matang dan merata.
“Untuk Camat dan Lurah memperhatikan warganya, beri kesempatan mereka mengusulkan kegiatan agar bisa mencapai yang kita harapkan,” pintanya lagi.
Dia pun berharap, Depok harus punya kecenderungan meningkatkan IPM di Kecamatan yang sedang di bawah 80.
“Pemerataan pembangunan, harus terjadi di seluruh Kecamatan di Depok,” utas IBH. *iki