“Total pengadaan yang telah kita bayarkan bidang tanahnya mencapai 93 persen. Ada beberapa bidang lagi di Kelurahan Limo, masih dalam tahap pemberkasan. Kami ditargetkan bulan Juni mencapai 100 persen pembebasan. Untuk hari ini kita bayarkan 32 bidang senilai 57 milyar dari 3 Kelurahan,” jelas PPK Pengadaan Tanah Tol Cinere – Jagorawi, Dirjen Bina Marga Kemen PUPR Eko Santoso, ST, M.T disela kegiatan Pemberian uang ganti kerugian pengadaan tanah jalan tol Cinere – Jagorawi, Kelurahan Kukusan, Krukut dan Limo, di Balai Rakyat Beji, Kota Depok, Jumat (4/3/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, target pembangunan tol itu sendiri, menurut kontraktor pelaksananya, akan selesai pada bulan Oktober tahun 2022.
“Pembangunannya bulan Oktober tahun ini sudah selesai, tapi itu jika semua bidang tanah telah kita bayarkan pada bulan Juni nanti,” paparnya.
Selama konstruksi yang sudah dikerjakan, dia bersyukur tidak ada klaim lain atau sanggah dari ahli waris lain, semua berjalan baik.
“Artinya, yang kita bayar sudah sesuai dengan kepemilikan terakhir bidang-bidang tanah tersebut, asli milik mereka sendiri,” tambahnya.
Jalan tol Cinere – Jagorawi, kupasnya, merupakan bagian dari sambungan Jakarta Outer Ring Road (Jorr) 2, yang nanti akan menghubungkan Cilincing sampai Bandara Soekarno Hatta.
“Selain itu juga, ini untuk mengurai kemacetan Jorr 1 Simatupang. Dengan adanya tol ini, maka dari Depok bisa sampai ke Bandara dalam waktu setengah jam,” pungkasnya. *iki
