MARGONDA, PLANETDEPOK.COM – Walikota Depok Mohammad Idris membuka Musyawarah Perencanaan Pembangun (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) tahun anggaran 2023, di Hotel Bumi Wiayata, jalan Margonda Depok, Selasa (15/3/2022).
Dalam kegiatan yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (BP4D) Kota Depok, untuk merumuskan program yang paling prioritas di Tahun Anggaran 2023 Kota Depok tersebut, Idris mengatakan, Musrenbang tingkat kota merupakan hal yang strategis, mengingat didalamnya mengandung perspektif kepentingan dan pembangunan kota.
“Termasuk, usulan yang akan disampaikan ke tingkat provinsi dan pusat, untuk mengakselerasi tujuan pembangunan nasional dan daerah,” tuturnya.
Hasil dari Musrenbang tersebut, ujarnya, juga menjadi acuan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), yang akan dibahas Pemerintah Kota (Pemkot) bersama DPRD, yang bermuara pada pencapaian Visi Kota Depok yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera.
Penyusunan RKPD tahun 2023, menurutnya tidak terlepas dari rencana pelaksanaan pembangunan tahun 2022. Kebijakan pembangunan tahun depan, mengarah pada peningkatan infrastruktur dasar perkotaan dan pemulihan ekonomi daerah.
“Dalam pemulihan ekonomi daerah, Pemkot Depok akan mengintervensinya melalui program-program penurunan angka pengangguran dan kemiskinan,” tukasnya.
Peningkatan daya beli, lanjutnya, akan melalui program penyelesaian mis-match angkatan kerja dengan dunia kerja, serta peningkatan UMKM melalui tim penciptaan wirausaha baru dan perempuan pengusaha.
“Untuk mewujudkan pembangunan tahun 2023, saya mengajak semua pihak berkolaborasi mempercepat kinerja pembangunan prinsip kemanfaatan secara langsung bagi masyarakat, yang mengacu pada prioritas dan sasaran pembangunan, berdasarkan amanat RPJMD dan isu-isu strategis tahunan,” unggahnya.
Sementara itu, Kepala BP4D Kota Depok, Dadang Wihana menyampaikan, seperi biasa, Musrenbang RKPD merupakan forum musyawarah antara pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan kegiatan prioritas, dalam rangka penyempurnaan rancangan RKPD 2023.
Kegiatan itu juga, bagian dari rangkaian agenda Sinergitas Perencanaan Partisipatif Pembangunan atau SAPA SABA. Dimulai dari Focus Group Discussion isu strategis, Kolaborasi Bareng Komunitas atau Kongko Pembangunan, Musrenbang Anak, Musrenbang Kelurahan dan Kecamatan, Forum Perangkat Daerah dan Forum Gabungan PD.
“Pembahasan program priortasnya dilakukan besok, melalui sidang kelompok yang berisi paparan narasumber, diskusi, dan pleno hasil sidang. Masing-masing RKPD memiliki pagi sendiri, nanti dari hasil kesepakatan akan kita dapatkan berapa besar anggaran untuk tahun 2023,” pungkasnya. *iki