planetdepok.com – Cilodong
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menjadi narasumber pada kegiatan pesantren kilat SMAN 11 Depok, di Masjid Al-Muhajirin, Kecamatan Cilodong, Kamis (14/04/2022).
Nampak hadiri Kasi Pelayanan KCD II, Kabid SD Disdik Kota Depok, Camat Cilodong, Komite, serta Dewan guru dan Siswa SMAN 11 Kota Depok.
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono (IBH) menerangkan, sebagai pandangan hidup kepada anak-anak muda atau generasi milenial. Dikatakannya, jika ‘kita hari ini adalah empat hal.
Pertama, IBH mengutarakan, kita hari ini adalah apa yang kita baca. Apa yang kita baca, buku yang kita baca itulah kita hari ini.
“Yang kedua, kita adalah siapa teman kita. Teman itu sangat mempengaruhi kita hari ini,” kata Imam, saat menjadi narasumber pada kegiatan pesantren kilat SMAN 11 Depok di Masjid Al-Muhajirin, Kecamatan Cilodong, Kamis (14/04/22).
Menurutnya, jika seorang anak bergaul dengan temannya yang pandai, maka anak tersebut akan ikut pandai. Sedangkan, jika bergaul dengan teman yang nakal, maka mesti merubah pola pikir agar anak yang nakal tersebut bisa menjadi baik.
“Ketiga adalah kita hari ini siapa yang kita subscribe. Kalau subscribe-nya youtuber yang lucu-lucu, bisa-bisa kita jadi orang yang lucu atau yang kita subscribe adalah cerita-cerita korea, kita akan ke korea-korea an, jadi tergantung yang kita subscribe itu apa,” jelasnya.
Terakhir, kita hari ini adalah apa yang kita amalkan kemarin. Allah SWT, imbuhnya, akan membalas apa yang dilakukan dan kerjakan untuk hari esok.
“Harus percaya, harus yakin kepada Allah SWT apa yang kita lakukan akan kita petik di masa mendatang, yakinnya harus 100 persen,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMAN 11 Depok, Prapanca Adi mengucapkan terimakasih atas kehadiran orang nomor dua di Kota Depok. Adi Prapanca juga berharap kehadiran Wakil Walikota Depok bisa memberikan motivasi anak didiknya.
“Kegiatan Pesantren Ramadhan ini sudah dimulai pada tanggal 12 April yang dibuka serentak di SMAN 1 Depok oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum,” ucanya.
Adi menuturkan, kegiatan ini diikuti oleh kelas 10 dan 11 dengan jumlah peserta 639 siswa, sedangkan pelaksanaannya sendiri, kata Adi, siswa muslim diadakan mulai pukul 08.00 sampai zuhur. Sementara yang non muslim sebanyak 133 siswa diadakan setelah sholat zuhur.
Pria yang akrab disapa Adi ini menjelaskan, sejumlah agenda Pesantren Ramadhan ini diantaranya, infaq massal aktualisasi masagi.
“Seperti ada Kajian Islam di sekolah, ngopi Jabar di Online, pembukaan mushab alquran, buka bareng on the street, rantang cinta, berupa pengumpulamn infaq untuk kaum yang membutuhkan disekitar SMAN 11, dan yang terakhir ngopi bareng online dan offline juga,” Pungkasnya. (Adi).
