Cilangkap, Planetdepok.com – Gedung UPTD Puskesmas Cilangkap, Tapos yang lokasinya berada di bawah jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (Sutet), diharapkan segera mendapat relokasi.
Pasalnya, meski tidak ada gangguan terhadap peralatan puskesmas, engan berada di bawah jaringan Sutet, akan berpengaruh pada radiasi terhadap manusia yang berada di bawahnya.
Kepala Puskesmas Cilangkap dr.Helda Ika Setyarini merasa khawatir terhadap para pasien dan pegawainya, terkena dampak radiasi Sutet.
“Untuk peralatan kesehatan memang tidak ada gangguan, tapi secara teori ada radiasi terhadap manusia yang ada di bawahnya,” ujarnya di Puskesmas Cilangkap, Senin (3/4/2023).
Ia juga menjelaskan, berdasarkan PMK gedung Puskesmas tidak boleh berada dekat Sutet. Untuk itu ia berharap mendapatkan rumah baru.
“Secara teori ada radiasi terhadap manusianya, apalagi pas hujan ada partikel elektronik yang muncul dari sutet. Saya harap dapat rumah baru, sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik dan tempat pelayanan aman dan nyaman,” jelas Helda.
Ia mengungkapkan, sebenarnya ia sudah ajukan relokasi kepada Dinas Kesehatan, juga ke Camat, Lurah dan anggota DPRD, namun hingga sekarang belum juga mendapatkan relokasi.
“Sudah saya ajukan relokasi ke Dinas, Camat sudah, Lurah dan anggota Dewan juga sudah,” tukasnya.
Dengan berada di dekat Sutet, pihaknya pun kesulitan untuk melakukan perbaikan – perbaikan gedung. Bahkan sebutnya, lantaran berada di bawah Sutet, puskesmas Cilangkap tidak bisa akreditasi.
Selain itu juga, dengan luas gedung tersebut ruang pelayanan ia rasakan masih kurang memadai.
“Sekarang ruangan kita dobel-dobel, kita masih perlu ruang poli, ruang tunggu dan gudang. Saat ini, kita masih sewa gudang,” imbuhnya.
Helda menyampaikan, dengan relokasi gedung baru nantinya ia ingin Puskesmas Cilangkap punya layanan 24 jam dan PONED. Selain itu, ia juga bisa kembangkan menjadi terakreditasi. *iki