RANGKAPANJAYA, planetdepok.com – Sedikitnya puluhan Ustadz milenial jebolan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Gontor, bersilaturahim sekaligus berkomitmen memberikan dukungan kepada Cawalkot Depok KH. M. Idris, di RM. Spesial Sambal Jln. Raya Sawangan, Sabtu (10/10/20).
Para alumni Ponpes Gontor tersebut menyebut diri mereka sebagai Komunitas Loyalis Mohammad Idris (Klimis).
Ketua Klimis Ustad Rohmat Rospari menyampaikan, silaturahim tersebut, sekaligus reuni kecil-kecilan alumni pondok pesantren Gontor, secara individu dan wali santrinya menyatakan dukungan ke KH.Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono, serta siap memenangkan Paslon nomor urut 2 tersebut, pada 9 Desember mendatang.
Rohmat menjelaskan, Klimis sebahagian besar penggeraknya adalah alumni Gontor, walaupun secara individu menyebar di relawan-relawan Idris lainnya.
Alasan Klimis mendukung paslon nomor urut 2 Idris-Imam, menurut Rohmat lantaran KH.Mohammad Idris adalah jebolan gontor tahun 1980, yang merupakan satu almamater dengan kami.
Rohmat menegaskan, janji kampanye KH. Idris pada 5 tahun lalu sudah dilaksanakan.Untuk visi misi serta janji kampanye saat ini juga sederhana, realistis, terukur dan terkonsep, sehingga mudah dipahami dan dimengerti.
“Untuk itu kami alumni Gontor, secara indvidu maupun wali santri yang ada di Depok, mendukung paslon nomor urut 2 Idris-Imam, untuk melanjutkan sabagai Walikota Depok periode 2021-2026” , pungkasnya.
Calon Walikota Depok KH.Mohmmmad Idris menyampaikan, suksesnya pembangunan dalam berbagai dinamika dan persoalannya, kiatnya adalah hanya satu kata yakni komunikasi effektif, untuk terwujudnya pembangunan dan pelayanan yang partisipatif. “Taglinenya Bangun Depok Bersama”, ujarnya.
Idris menekankan, komunikasi yang dibangun adalah atas dasar cinta, Allah SWT menganugerahkan rasa cinta dengan mengimprovisasi dengan memberikan partisipasi, komunikasi dan kebaikan – kebaikan dalam pembangunan, khususnya di Kota Depok.
“Suksesnya pembangunan karena efektitas komunikasi, serta perlu partisipatif masyarakat, untuk bangun Depok bersama. Komunikasi di bangun dengan rasa cinta, kita harus bangun Kota Depok dengan rasa cinta, tanpa membeda-bedakan”, pungkasnya. *cky