Anis Fatoni Yakin PPP Akan Raih 8 Kursi DPRD Kota Depok, Mesin Organisasi Harus Jalan

Depok – planetdepok.com.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membuka pintu selebar-lebarnya jika para tokoh, mantan ASN Kota Depok ingin bergabung ke partai berlambang Ka’bah.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PPP Kota Depok Prof. H. Mazhab, diacara puncak milad ke-49 dan pelantikan pengurus DPC PPP Kota Depok, yang berlangsung di aula Dwidjosewojo Hotel Bumi Wiyata Kota Depok, Sabtu (15/01/2022).

“PPP itu partai yang paling lama. Dulu cuma ada tiga partai di Pemilu, masa kalah dengan partai yang baru-baru berdiri,” ucap Anis, usai menghadiri milad dan pelatikan DPC PPP.

Sepertinya sosok Mantan Camat Beji Anis Fatoni (59) memiliki kemampuan memimpin yang baik. Selain itu, Anis panggilan akrabnya dinilai bisa membangun organisasi lebih baik lagi.

Anis ketika ditemui wartawan mengatakan, dirinya bergabung di PPP ingin punya andil dan membesarkan PPP karena prihatin dengan merosotnya PPP di Kota Depok. “Dalam perolehan suara dari 9 Kursi, dan sekarang cuma dapat dua kursi di DPRD Depok, saya sangat prihatin,” kata Anis.

Saat mendengarkan pidatonya Qonita, jujur dirinya sangat prihatin dengan merosotnya kursi PPP sekarang di Kota Depok. “Jujur saya pribadi akan sekuat tenaga bersama teman-teman akan mengembalikan suara yang hilang. Dan tugas saya sekarang akan bersosialisasi kepada warga di mana saya tinggal, akan saya sapa dan memperkenalkan partai berlambang Kabah ini kepada mereka” ujar Anis.

Anis mengatakan, ingin PPP besar kembali seperti dulu yang sempat punya kursi 9 di DPRD. “Kita akan buka simpul-simpul pertemanan, apakah itu di Beji, Pancoran Mas, dengan dibantu teman-teman akan lebih mudah masuknya diberi pengertian,” tuturnya.

Sementara untuk mencalonkan diri menjadi legislatif, belum kepikiran. Jujur saya inginnya PPP besar dulu di Depok, itu tujuan saya.

Untuk target yang diperintahkan Ketua DPP PPP, ia yakin akan menambah kursi menjadi 8 kursi di DPRD Depok.

Anis merasa sreg dengan PPP karena partai ini berlandaskan Islam sesuai dengan agama diri ya. “Ini pengalaman sendiri buat saya dan tantangan itu yang saya cari. Kudu banyak belajar lagi dari yang senior-senior dalam dunia politik,” bebernya.

“Sekali lagi saya minta bantuan dalam menjalankan dan memasuki dunia politik, khususnya di Kota Depok setelah pensiun 35 tahun mengabdi di ASN,” imbuhnya.

“Ini karena di PPP masih sangat jarang, bisa dihitung dengan jari orang-orang yang memiliki background intelektual, keilmuan dan teknokratis. Ini bisa dibandingkan dengan partai-partai lain yang orang-orang dengan background seperti itu sudah banyak sehingga harus terjadi kompetisi internal yang ketat lebih dulu untuk bisa tampil yang di depan,” pungkasnya. (Adi).

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.