TAPOS, planetdepok.com
– Sepeninggal Almarhum Aa Jimmy, dengan menggandeng Wakalima Managemen dan MSI Entertainment, akhirnya dengan formasi baru, Band Humor Jigo yang terdiri dari Ade, QQ dan Toto secara resmi meluncurkan single lagu dan video clip Jigo berjudul Yayuk, di Ballroom PT. Mahkota Sukses Indonesia (MSI), Jln. Raya Tapos, Kota Depok. Senin (22/4/19).
Ade yang kini sebagai pentolan Jigo setelah ditinggalkan Aa Jimmy mengisahkan, nama Jigo awalnya berasal dari Apoy Band Wali, yang menyebut mereka Ajigo (Ade Jimmy Go/Maju). sebelumnya mereka berdua plus QQ sebagai Additional selalu tampil off air dengan memakai nama Smes. ” Awal tiap offair kita bertiga dengan Qq pake nama Smes, nah nama Jigo lahir dari Apoy band Wali menyebut Ajigo. Namun Alm. Aa Jimmy menggantinya jadi Jigo atau 25 dengan filosofi 2 Kalimat Syahadat dan Sholat 5 Waktu”, ungkap Ade.
Setelah Aa Jimmy meninggal akibat peristiwa Tsunami Selat Sunda Desember 2018 lalu, Ade menarik Toto masuk Jigo.Toto bukanlah orang lama, Dia sempat bantu saat Ade dan Aa Jimmy dalam grup timlo.
Ade mengungkapkan, lagu Yayuk sebenarnya sudah ada waktu Aa Jimmy belum pulang kehadirat yang maha kuasa, judulnya waktu itu Cintaku Hanya Satu, tapi setelah masuk dalam managemen Wakalima dan MSI di ganti jadi Yayuk. “Lagu ini sudah ada waktu masih ada Aa, bahkan sempat recording dengan suara Aa. Namun dengan masuknya Toto dan bergabung dalam Wakalima dan MSI, judulnya menjadi Yayuk”, ungkapnya.
Band humor Jigo berdiri pada 8 Maret 2017, dibawah Wakalima Managemen, mengusung konsep Tim MC, yang diselingi musik-musik humor ataupun parodi disetiap pertunjukkannya. Video Clip Lagu Yayuk mengambil lokasi di Buleleng Bali, dan disutradarai Roni. Lagu ini berkisah tentang cinta mati lelaki terhadal sosok perempuan bernama Yayuk, dikemas dengan musik ceria dan lirik humaris.
Adzee Ridwan pihak dari Wakalima Management mengatakan, personil Jigo awalnya merupakan mantan grup Timlo, Jigo ini grup band humor yang konsepnya minimalis, cuma organ dan gitar.
Pemilik perusahaan PT. MSI Muhammad Daud selaku Produser Eksekutif Band Humor Jigo mengutarakan, ketertarikannya memproduseri Jigo lantaran sudah 2 tahun, tiap event MSI selalu memakai Jigo. Grup ini bisa menghidupkan suasana acara melalui lagu. “Dengan meluncurnya single ini, merupakan langkah awal dan bisa menjadi kesuksesan. Diharapkan juga jadi contoh sebagai band lagu komedi yang Go Internasional”, ujarnya.
Ketum ivendo Mulkan Kamaludin melihat, Jigo ini adalah suatu yang sangat menjanjikan, punya nilai jual dan pastinya punya tantangan sangat berat, pasalnya band komedi seperti ini, harus bisa menyesuaikan penampilannya dengan audiense yang dihiburnya. “Jigo ini beda, tidak mainstream, ditengah turunnya pasar komedi, semoga ini jadi kebangkitan pasar komedi”, tandasnya.
Sementara itu, Nanda persada dari Ikatan Manager Artis Indonesia (Imarindo) menyampaikan, memanage komedian tidak gampang, pasalnya mereka orang cerdas dan selalu aktif.
Direktur MK Record Eka Jakaria, selaku distributor Jigo merasa beruntung mendapatkan Jigo, lantaran punya kematangan tinggi, baik dari managemen, job dan penggemar. Melihat intensitas masyarakat Indonesia pada Sosmed tinggi, maka dia harus manfaatkan itu dalam pendistribusiannya. Eka juga menyarankan sudah saatnya, segala kreaifitas Jigo punya hak cipta. “Bukan cuma patenkan lagu yayuk, tapi patenkan juga tiap show, karena tiap show bisa jadi satu karya”, tegasnya.
Lounching Single dan Video Clip terbaru Band Humor Jigo tersebut, juga dihadiri Djunaedi Sitorus mewakili Wakil Walikota Depok Pradi Supriyatna, yang gagal menghadiri perhelatan tersebut dan Pengamat Musik Humor Dicky Chandra. *cky
