MEKARSARI, PLANETDEPOK.COM – Guna membentuk wirausaha baru dan meningkatkan kompetensi UMKM dalam digital marketing, Kelurahan Cisalak Kecamatan Sukmajaya, memberikan warganya pelatihan tehnik fotografi dasar, selama 3 hari, mulai 26-28 Juli 2022, di Wisma Hijau, Mekrsari, Depok.
Lurah Cisalak Audi Wirasaputra mengatakan, pelatihan tersebut diberikan kepada warganya sebagai lanjutan dari pelatihan digital marketing, guna membentuk wirausaha baru, yang kini tengah digaungkan oleh Pemkot Depok.
“Pelatihan ini sudah berjalan 3 hari, pendaftaran melalui link online. Para peserta dari 13 RW yang berhasil daftar melalui link, didominasi oleh kaum milenial sebanyak 85 persen,” terangnya di Wisma Hijau, Kamis (28/7/2022).
Dengan pelatihan tehnik fotografi dasar yang diberikan tersebut, tukasnya, diharapkan para UMKM dan warga, bisa tingkatkan hasil karya UMKM dalam mempromosikan produk unggulan Kelurahan Cisalak.
“Untuk promosi usaha UMKM, diperlukan tehnik kemasan dalam memposting foto produk agar terlihat menarik. Jika yang lihat tertarik maka orang itu akan mencoba membeli produk yang kita posting atau tawarkan. Agar orang tertarik maka kita perlu miliki gaya dan intrik fotografi,” paparnya.
Lebih jauh Lurah Audi menyampaikan, pelatihan fotografi tersebut, merupakan acuan pelaksanaan hasil Musrenbang 2021, sebagai landasan program kerja Kelurahan Cisalak.
“Visi pak Camat saat membuka pelatihan hari Selasa lalu, adalah sebagai landasan informasi IT kepada masyarakat dan juga untuk membentuk, menciptakan Wirausaha baru, sebagai mana amanat pak Walikota, ada 5.000 pengusaha baru yang di bangkitkan, termasuk seleksi dari Cisalak,” ungkapnya.
Melalui pelatihan fotografi itu, urainya, warga bisa kembangkan diri untuk perkembangan IT digital marketing. Tahun 2022, lanjutnya, mau tidak mau IT harus didepan.
“Secara global, perubahan IT lebh dominan. Mari kita satu tujuan, kita makmurkan wilayah Cisalak, jangan sampai kita beku dalam mengembangkan kecerdasan masyarakat dan pembangunan wilayah,” utasnya.
Usai pelatihan, Lurah Audi pun meminta para peserta menggunakan feeling dan imaginasi wilayah domisili mereka dan harus terus berimaginasi secara potensial. (Rki)