SAWANGAN, planetdepok.com – Sebagai kepedulian Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terhadap warganya, Walikota Depok Mohammad Idris mengutus Kadis Kominfo untuk memberi perhatian khusus kepada seorang anak Bawah Lima Tahun (Balita) asal Kelurahan Beji yang menderita Gizi Buruk dan sedang dirawat oleh RSUD kota Depok.
Pemkot Depok melalui portal informasinya menyatakan telah gerak cepat dalam penanganan balita tumbuh kejar, yang beralamat di jalan Beringin Rt.03/12 Kel. Beji Kec. Beji. Saat ini balita berusia 14 bulan tersebut, tengah dirawat intensif di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Bahkan seluruh biaya perawatan pasien tersebut, telah dijamin oleh Pemkot Depok.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, dirinya mewakili Walikota Depok, ingin memberikan perhatian yang besar kepada Balita dengan berat 5,9 kilogram tersebut. Dirinya menjamin semua biaya perawatan, sudah ditanggung oleh Pemkot melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok, menggunakan jaminan kesehatan miskin di luar kuota PBI.
“Saya ingin menyampaikan pesan Pak Wali untuk memberikan perhatian yang besar kepada Balita asal Beji. Insya Allah selama perawatan, orangtua Balita tidak perlu khawatir. Sebab, kami sudah menjamin seluruh biaya perawatannya menggunakan APBD Kota Depok selama rawat inap di RSUD Depok. Jadi tidak akan dipungut biaya,” kata Sidik Mulyono usai mengunjungi balita tumbuh kejar di RSUD Depok, Sabtu (20/04/19).
Direktur RSUD Depok, Asloe’ah Majdri menyampaikan, RSUD Depok sudah memberikan perawatan terbaik untuk pasien Balita Tumbuh Kejar tersebut, Tim gizi RSUD Depok serta dokter spesialis anak, sudah menanganinya dengan optimal.
“Pasien masuk ke RSUD Depok pada Selasa pagi tanggal 16 April 2019. Saat itu kondisinya sudah lemas. Namun setelah ditangani dengan intensif, Balita ini mulai mau makan. Kami juga menjaga asupan nutrisi yang ia konsumsi,” terangnya.
Lulu menuturkan, selain berat badan yang kurang, Balita tersebut juga memiliki penyakit penyerta seperti TB paru. Untuk itu, pengobatan penyakit ini juga dilakukan dengan intensif oleh tim dokter RSUD Depok.
“Mudah-mudahan setelah ditangani oleh kami, kondisinya semakin membaik, dan kalau sudah membaik tentunya akan diperbolehkan untuk pulang,” ujarnya.
Ibu Balita tumbuh kejar, Ade Apriyanti menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkot Depok, khususnya pada Walikota Depok, lantaran anak keduanya itu, mendapat pelayanan baik, dengan perawat yang ramah di RSUD Depok.
“Alhamdulillah banget, bisa mendapat bantuan dari Pak Wali. Karena saya dan suami yang hanya bekerja sebagai kuli bangunan, sangat merasakan manfaatnya saat anak kami dirawat disini,” unggahnya.
Ade berharap, berat badan anaknya berangsur bisa naik, agar bisa kembali aktif bermain di rumah.
Ditempat terpisah, Ocid Suganda ayah Balita Tumbuh Kejar asal Beji tersebut, saat ditemui mengungkapkan, sebelum dirawat di RSUD, anaknya telah berobat jalan di Puskesmas Beji Timur selama beberapa hari, lantaran tidak ada perkembangan baik, Dia memutuskan untuk membawanya berobat ke RSUD pada Jumat lalu.
“Sebelumnya udah berobat ke Puskesmas Beji Timur, terus hari Jumat dibawa ke RSUD Depok. Habis itu boleh pulang, nah pas cek up Selasa kemarin, dokter bilang anak saya harus di rawat”, papar Ocid saat ditemui sedang bekerja kuli bangunan dekat rumah kontrakannya di Jln. Beringin Beji, Sabtu (20/4/19).
Dia mengatakan, sejak masuk dirawat RSUD, dia tidak pernah membayar biaya sepeserpun untuk pengobatan Thalita anaknya. Semua menurutnya sudah ditaggung oleh Pemkot Depok. “Dari pas anak saya masuk dirawat RSUD, saya belum pernah bayar biaya sepeserpun,apa itu obat atau biaya opname, katanya sih dibayar pake Bansos. Alhamdulillah kondisinya sekarang sudah mendingan”, tekannya.
Ocid sangat berterima kasih kepada Walikota Depok yang telah membantu meringankan bebannya, mengingat dia hanyalah bekerja sebagai kuli bangunan. Dia juga berharap, agar Pemkot Depok terus membiayai anaknya, hingga sembuh keluar dari rumah sakit.*cky