“15 Urusan wajib dan 25 urusan pilihan yang ditetapkan oleh BP4D Kota Depok dalam perumusan usulan Musrenbang tahun 2022 untuk tahun anggaran 2023, akan kami jalankan namun saya masukkan satu program untuk diwujudkan juga yaitu program Krukut Go Green”, ujarnya usai Musrenbang Kelurahan Krukut, di Aula Kantor Kelurahan, Rabu (12/1/2022).
Wilayah Krukut ini, kata dia, kan dilintasi oleh jalan tol, sehingga iklimnya lebih rentan panas, maka dengan kondisi yang sekarang ini, dirinya merasa bahwa wilayah tersebut membutuhkan sentuhan penghijauan dari setiap sisi wilayah guna meredam polusi yang ditimbulkan oleh kendaraan yang melintasi jalan tol.
“Disini hawanya panas karena adanya jalan tol, maka saya membuat program go green Kelurahan Krukut”, imbuhnya.
Kesadaran lingkungan yang tinggi, lanjutnya, menjadi salah satu poin terpenting dalam implementasi penerapan Go Green, juga gaya hidup yang berorientasi pada lingkungan.
“Saat ini kita lakukan pilot projek di lingkungan RW 07 dan halaman Kantor Kelurahan, sudah saya buat taman go green dan dijadikan percontohan”, tukasnya.
Ini, tambahnya memberikan kesadaran kepada masyarakat, akan pentingnya merawat lingkungan dan menjaga bumi.
Dengan kehijauan tersebur, jelas Tajuddin, go green diterapkan di RW.07 yang ikuti oleh setiap RT, bahkan Karang Taruna juga melakukan hal yang sama.
“Nanti kita akan bentuk disetiap RW, dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk penghijauan”, tegasnya
Jenis tanaman atau pohon yang ditanam adalah seperti buah – buahan dan TOGA, pasalnya kata dia, tanaman tersebut merupakan pohon yang bermanfaat bagi warga masyarakat, serta bermanfaat dalam rangka ketahanan keluarga.
“Semoga semangat Go Green ini, semakin menggelora. Insya Allah ini menjadi wahana untuk menginstropeksi dan mengevaluasi kita, untuk meningkatkan kebersamaan menjaga lingkungan,” pungkasnya. *iki
