BEDAHAN, PLANETDEPOK.COM – Kepala UPTD SMPN 10 Depok Sumarno, melakukan tindakan preventif dalam mencegah penyebaran Covid – 19, yang kini tengah kembali merebak di Kota Depok, dengan mendata suhu tubuh setiap siswa yang masuk ke sekolah setiap hari.
“Setiap hari, sebelum masuk sekolah, kami lakukan pengecekan suhu tubuh tiap siswa dan kami catat suhunya, serta ditanyakan apakah sedang sakit,” tukasnya, diruang kerja, Jumat (28/1/2022).
Tindakan itu, kata dia, dilakukan sebagai langkah preventif dalam mencegah masuknya COVID-19 ke dalam lingkungan sekolah.
Bila di cek suhunya diatas 37 derajat celcius dan sedang sakit, atau diduga terindikasi gejala Covid, maka, tandasnya, siswa tersebut dicatat suhunya dan diminta kembali pulang, agar tidak terjadi penyebaran di lingkungan sekolah.
Pengecekan suhu tubuh dilakukan oleh para siswa per jenjang kelas, lantaran jumlah siswa mencapai seribu anak, sehingga perlu dibagi menjadi 3 yakni Kelas 7 khusus kelas 7 dan seterusnya hingga kelas 9 khusus kelas 9.
“Petugas cek siswa, ini sengaja dilakukan sebagai pendidikan karakter, karena setiap anak punya kewajiban terhadap diri sendiri dan terhadap orang lain,” jelasnya.
Selain itu, bagi Sumarno, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sangat penting, agar tidak terjadi Loss Generation (Hilang Generasi). Pasalnya, dengan tatap muka, pendidik bisa secara langsung mendidik dan melihat langsung karakter anak, dibanding dengan pembelajaran secara Dalam Jaringan (Daring).
“Penting, tatap muka dilakukan agar kita tidak loss generation. Di banding pembelajaran daring, tatap muka sangat membantu kita menciptakan karakter anak didik,” timpalnya.
Untuk itu, dia harapkan agar setiap penyelenggara sekolah jangan terlalu phobia terhadap kasus COVID-19. Dengan menerapkan tindakan preventif, Prokes ketat dan percaya kepada siswa akan tanggung jawabnya, diyakini tidak terjadi penyebaran di sekolah.
“Lakukan tindakan preventif, beri siswa tanggung jawab untuk menjaga kesehatan diri sendiri dengan perketat Prokes, Insya Allah sekolah aman, tidak terjadi klaster sekolah,” utasnya. *iki