Balaikota, Planetdepok.com – Grand Final Lomba Duta Baca Tingkat Kota Depok sukses dilaksanakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Depok, di Aula Dibaleka lantai 10 Sabtu (14/6/2025). Kegiatan itu, mengusung tema “Laskar Aksara Menulis untuk Perubahan dan Membaca untuk Kemajuan”.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diskarpus) Kota Depok Utang Wardaya mengatakan, pemilihan Duta Baca Kota Depok sebagai salah satu langkah, dalam mengajak masyarakat supaya mau menjadikan aktivitas membaca, sebagai budaya dalam keseharian dan meningkatkan angka kunjungan perpustakaan di Kota Depok.
“Hari ini merupakan puncak acara Grand Final Sayembara Duta Baca Kota Depok Tahun 2025, yang diikuti sebanyak 16 finalis/nominasi dari 11 Kecamatan,” terangnya.
Kegiatan yang diikuti peserta dari berbagai wilayah di Kota Depok itu, bertujuan untuk memilih duta perwakilan dan sebagai wadah baru perpustakaan, untuk bisa berkolaborasi dan bersinergi bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan mengenai budaya gemar membaca.
Utang menambahkan, Duta Baca diharapkan bisa menjadi perwakilan dari Kota Depok dalam mengkampanyekan budaya gemar membaca, serta bisa mengajak generasi penerus bangsa agar mau berkunjung ke perpustakaan.
“Kami berharap kepada peserta yang nantinya terpilih menjadi Duta Baca, dapat menjadi influencer, opini leader, motivator dan penggerak hati masyarakat, agar mau menjadikan aktivitas membaca sebagai budaya dalam keseharian,” tekannya.
Ia menegaskan, para finalis adalah duta baca Kota Depok, yang akan menjadi motor penggerak peningkatan minat baca dan literasi, khususnya di Kota Depok.
“Saya ingin marwah anak-anak kita itu, lebih memiliki marwah kuat tentang minat baca dan menjadi motor penggerak,” ucapnya.
Sementara, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Depok Siti Barkah Hasanah, yang biasa dipanggil Cing Ikah dan juga sebagai Bunda Literasi Kota Depok, menyampaikan rasa bahagia dan bangga menyaksikan semangat serta antusiasme generasi muda dalam kegiatan ini.
Ia menjelaskan, lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah gerakan moral dan intelektual untuk menumbuhkan budaya baca, menyalakan semangat literasi, serta mencetak generasi yang cerdas, kreatif, dan berkarakter.
“Membaca itu adalah jendela dunia, karena dengan membaca kita bisa membuka wawasan, memperluas ilmu, memperkaya jiwa di tengah arus informasi digital saat ini, dan perlu kemampuan literasi yang kuat agar dapat memahami, memilah, dan menganalisis informasi secara kritis,” paparnya.
Kepada para finalis dan Juara duta baca, Cing Ikah berpesan bahwa mereka adalah inspirasi bagi teman-teman sebaya.
“Jadilah agen perubahan yang menyebarkan semangat membaca di sekolah, lingkungan, serta di dunia maya. Tugas duta baca tentu saja tidak hanya berhenti sampai di sini, namun justru di podium ini tugas Anda sekalian akan segera dimulai,” ungkapnya.
Di akhir kata ucapannya, Cing Ikah mengucapkan selamat kepada para finalis dan yang berhasil meraih Juara.
“Menang atau tidak, kalian semua sudah memberikan yang terbaik untuk Kota Depok dan teruslah berkarya, membaca, menginspirasi teman-teman se-usia Anda,” tuturnya.
Ilmu dan pengetahuan yang dimiliki, katanya, dapat dibagikan ke siapapun yang membutuhkan. Sehingga, imbuhnya, para duta baca dan komunitas baca yang terbentuk menjadi pelopor atau agen literasi, mewujudkan peran perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan.
“Saya berpesan agar duta baca terpilih, senantiasa menjadi teladan yang menyalakan semangat membaca di sekolah, di rumah, di lingkungan bahkan di media sosial. Tentu momen ini untuk mencari perwakilan pelajar/mahasiswa, yang siap menggelorakan gerakan cinta membaca sejak dini,” jelas Cing Ikah yang juga Ketua TP PKK Kota Depok ini.
Ia menambahkan, pelajar dan mahasiswa di Kota Depok memiliki kesempatan besar untuk terus berkontribusi menyebarkan semangat literasi di era digital.
Sehingga, bisa berkolaborasi sebagai kolektif milenial yang punya perhatian terhadap kesejahteraan dan kecakapan hidup masyarakat.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini setiap tahun, akar tersebut diharapkan terus tumbuh dan berkelanjutan memberi kontribusi pada peningkatan literasi untuk bangsa agar dapat berdaya saing tinggi.
“Terima kasih kepada para juri, panitia, dan semua pihak yang sudah membantu rangkaian kegiatan hingga acara grand final ini,” pungkasnya. (Cky)