GDC, Planetdepok.com – Tingginya intensitas hujan belakangan ini, membuat Kota Depok dilanda bencana banjir dan tanah longsor, disejumlah wilayah. Dampak dari kejadian tersebut, banyak korban banjir dan tanah longsor terpaksa mengungsi.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mulai menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir dan longsor. Seperti yang dilakukan Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, pada hari ini, Senin (22/2/21).
Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok Gandara Budiana didampingi Kabid Penanggulangan Bencana Deni Romulo, saat menyiapkan pengiriman logistik terhadap korban bencana banjir dan longsor di wilayah kelurahan Mekarsari dan Bedahan, di Kantor Disdamkar dan Penyelamatan Depok, Senin (22/2/21) mengatakan, selama kegiatan penanggulangan bencana, telah menerjunkan semua personil ke lokasi, ketika mendapat info dari arga maupun dengan melihat cuaca.
“Dari info yang kita dapat, ada kejadian langsung kita turun berikan bantuan awal sebagai reaksi cepat kita”, utasnya.
Setelah upaya awal, terang Gandara, lalu kita dikoordinasikan dan komunikasikan dengan dinas terkait, seperti DPUPR, PMI, Tagana, Dinsos, DLHK, Camat, Lurah, Kepolisian dan TNI, untuk tindak lanjuti semua upaya yang dilakukan Damkar, berdasarkan analisa dan kajian cepat.
“Alhamdulillah, semua sudah pada turun ke lapangan, sehingga kita bisa antisipasi kebutuhan – kebutuhan masyarakat, termasuk kebutuhan mendesak pada saat itu bencana”, ujarnya.
Terkait logistik yang tengah disiapkan saat ini, Gandara menjelaskan, bukan hanya reaksi cepat saat kejadian, namun pasca kejadianpun, Damkar dan Penyelamatan ikut serta membantu pemberian logistik terhadap para korban banjir dan longsor.
“Hari ini kita bantu setelah yang lain juga bantu, kita bantu kebutuhan rumah tangga, yakni keperluan kebersihan, antisipasi covid, serta kebutuhan lainnya”, ulasnya.
Dia mengungkapkan, sebenarnya Damkar dan Pemyelamatan sudah punya pemetaan wilayah yang rawan bencana, berdasarkan data-data yang lalu. Ada 23 titik lokasi yang rawan bencana, namun kejadian yang saat ini terjadi, tidak sebanyak kejadian lalu, pasalnya lebih banyak di wilayah timur, sedangkan wilayah barat hanya 1 sampai 2 titik.
“Umumnya Depok tidak seperti daerah lain yang dekat lautan, gunung dan patahan benua, jadi di Depok itu hanya rawan bencana banjir dan longsor, umumnya titik lokasi bencananya berada dekat dengan aliran sungai”, paparnya.
Dengan sudah adanya korban bencana, Gandara mengajak warga masyarakat tingkatkan kepedulian warga, pemerintah, dan stake holder pentahelik yakni pihak swasta yang ikut bantu, warga, tokoh masyarakat, kelembagaan pendidikan,misal perguruan tinggi termasuk dari media.
“Nah dari Media kan bisa membantu berikan informasi kepada warga masyarakat seperti sekarang ini, infokan antisipasi dengan situasi kondisi semacam ini, sehingga warga masyarakat ketika ada kejadian, warga lebih siap”, tuturnya.
Saat ini, tambah Deni Romulo, Damkar dan Penyelamatan Depok sedang mengajukan permintaan Bantuan logistik kepada BNPB dan BPBD Jabar, berupa alat kebersihan, selimut, handuk dan sembako. *cky