Meruyung, Planetdepok.com – Ratusan Relawan Mazhab HM, memberikan sinyal akan adanya perubahan untuk Depok, dengan mendeklarasikan dukungan kepada Supian Suri (SS), pada kontestasi Pilkada Depok 27 November 2024 mendatang.
“Moment hari ini, merupakan deklarasi relawan Mazhab HM untuk Supian Suri atau SS Wali Kota Depok 2025-2030 mendatang,” tegas Mazhab, di RM Sambal 5758, Jalan Raya Meruyung, Depok, Sabtu (8/6/2024).
Ia mengutarakan, jumlah relawan Mazhab HM ada sebanyak 250 orang di Kecamatan Pancoran Mas, Depok. Seluruh relawan, bukan bagian dari orang partai yang lahir sejak 2013 lalu, dengan pilihan politik yang tegak lurus bersama dirinya.
Warga Depok, lanjut Mazhab, punya kecenderungan jenuh dengan pola kepemimpinan selama 20 tahun belakangan ini, yang masih begini-begini saja.
Lantaran itu, relawan Mazhab mencoba mengirimkan pesan kepada warga Depok, untuk bersama membangun dan menangkan SS dengan suatu perubahan yang terkonsep.
“Depok masih gini-gini aja memang fakta. Jadi, persoalan kemacetan, sampah, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, merupakan program kinerja SS saat jadi Wali Kota Depok mendatang dan nantinya janji politik itu, semua akan masuk dalam RPJMD dan wajib hukumnya dilaksanakan,” jelasnya.
Melihat sejumlah persoalan kota yang sejak lama masih belum mampu teratasi, politisi senior PPP itu pun menilai, jika sejauh ini Pemerintah Kota masih belum serius mengatasinya.
“Memang belum serius atasi sampah dan kemacetan, karena itu suatu persoalan yang nampak di depan mata,” imbuhnya
Artinya, tekan Mazhab, memang tidak serius ditangani, karena semua itu ada di depan mata dan Depok masih begini-begini saja.
Ia menyebut, dulu, dengan anggaran daerah Depok yang kurang lebih hanya 200 miliar, Wali Kota Badrul Kamal mampu membangun Jalan Juanda dan masih banyak lagi pembangunan di Depok.
Sementara sekarang, lanjutnya, dengan anggaran 4 triliun lebih, Pemkot Depok masih belum mampu membangun satu pun jalan.
Padahal, jejalnya, kemacetan di Depok jadi fenomena yang nyata. Terlebih, masih kata Mazhab, sebagai partai pengusung Idris-IBH di Pilkada sebelumnya, PPP dalam konteks membangun, juga tidak pernah dilibatkan.
“Selama ini mereka tidak pernah ada pembicaraan, PPP sebagai partai pengusung tidak pernah dilibatkan dan diajak bicara,” pungkasnya. *iki