“Kota Depok berada di posisi ketiga dari 514 kota/kabupaten se-Indonesia. Capaian ini patut disyukuri oleh pemerintah dan masyarakat Kota Depok,” utasnya, Rabu (2/3/2022).
Angka tersebut, bagi dia cukup baik, lantaran dengan begitu, menyatakan bahwa penduduk Kota Depok, yang miskin hanya berjumlah 2,58 persen.
Capaian tersebut, kata dia, merupakan kerja sama semua pihak yang terlibat dalam pembangunan di Kota Depok. Meski demikian, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan tetap mewaspadai situasi pandemi Covid-19, yang memberikan dampak terjadinya peningkatan angka kemiskinan.
“Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok juga Alhamdulillah tertinggi ketiga di Jawa Barat yaitu 81,37, setelah Kota Bandung dan Kota Bekasi,” tuturnya.
Berbagai langkah, jelasnya, sudah dipersiapkan dan dilakukan Pemkot Depok dalam menekan tingkat kemiskinan.
Diantaranya, ulas dia, melalui program unggulan yaitu 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha, serta menyelesaikan persoalan mis-match atau ketidakcocokan, antara angkatan kerja dan kebutuhan dunia kerja.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat terkait kurikulum dan program kerja di SMK. Serta Pemkot Depok akan mengembangkan investasi pada tenaga kerja lokal,” tutupnya. *iki