Tahun 2019, Sekber Akan Lakukan Kajian terkait Sampah dan Pasar Tradisional

Depok, Menjelang akhir tahun 2018, Sekber Wartawan Kota Depok menggelar Rapat Akbar Tahun 2018 di RM Situ Jatijajar, Tapos, Jumat (21/12).

Rapat Akbar yang menjadi tradisi tahunan organisasi kewartawanan ini, dihadiri Kepala Diskominfo pemkot Depok beserta kabid dan kasi, Supervisor Komunikasi dan Layanan Pelanggan PDAM Tirta Asasta, Ketua Presidium Sekber Wartawan kota Depok dan puluhan anggotanya serta Ketua Koperasi Sekber Wartawan Sejahtera (SWS).

Sekretaris Jenderal Sekber, Yohanes Hutapea dalam sambutannya memaparkan sejumlah kegiatan yang telah dilakukan Sekber sepanjang tahun 2018.

“Sekber telah berbuat banyak hal di tahun 2018 ini. Ada 17 program kegiatan yang telah dilaksanakan keluar dan 7 kegiatan internal” papar Yohanes.

Rapat Akbar ini sendiri, lanjut Yohanes merupakan wadah untuk menampung aspirasi dari anggota terhadap program kegiatan untuk tahun 2019.

Baca Juga:  Lagi, Depok Masuk GM 100 Smart City 2019
Kadiskominfo pemkot Depok, Sidik Mulyono memberikan sambutan

“Di tahun 2017 lalu, kita lakukan Rapat Akbar. Menampung usulan, ide, gagasan dari anggota yang hadir sebanyak 83 orang. Lalu digodok oleh tim dan menghasilkan program sekber 2018 sampai 2021.” jelas Jhon panggilan akrab Yohanes.

Sekarang, tambahnya, untuk menampung dan membuat skala prioritas apa yang akan dilakukan sekber di tahun 2019.

“Tagline besar kita di 2019 adalah usaha mikro dan koperasi sebagai potensi meningkatkan perekonomian masyarakat.” ucap Jhon

Ketua Presidium, Herry Budiman, ditempat yang sama, mengatakan Sekber sudah memiliki Koperasi, lembaga kajian dan masih dalam penyusunan yaitu lembaga konsultasi & bantuan hukum.

“Semua lembaga itu berdiri sendiri dan berbadan hukum, Sekber merupakan _holding_ nya.Insya Allah di kwartal pertama 2019 sudah beres.” ucap Herry dalam sambutannya.

Baca Juga:  Diskominfo: Penerapan E-Goverment akan Terintegrasi

Selain kegiatan rutin setiap Jumat “Ngopi Bareng Sekber” dan program-program peningkatan kompetensi wartawan, lanjut Herry, Sekber akan melakukan dua kajian yang berkaitan dengan sampah dan kemandirian pasar tradisionil. Kajian ini Sekber bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI), Pancasila (UP) dan Unas.

“Insya Allah proposal kajian sudah masuk di Januari – Februari 2019. mudah- mudahan dalam dua tahun bisa selesai. Harapannya itu bisa menjadi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) nanti” terang Herry yang disambut riuh tepuk tangan peserta Rapat Akbar.

Sementara, Kepala Diskominfo pemkot Depok, Sidik Mulyono dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Rapat Akbar yang diadakan Sekber Wartawan kota Depok. Dan mengapresiasi program-program kegiatan Sekber selama setahun berjalan di tahun 2018

“Sekber wartawan Depok yang sudah berbadan hukum, diharapkan mampu mengedukasi melalui ide-ide kegiatan. Ada dua hal penting yang perlu diperhatikan yaitu, Kreativitas dan Inovasi.” ucap Sidik

Baca Juga:  Tingkatkan Literasi Digital, Diskominfo Depok Bentuk KIM Kelurahan

Sekber yang sudah berbadan hukum, lanjut Sidik, diharapkan bisa menggali cara baru yang lebih kreatif dan inovasi, dengan ditunjang ide-ide baru, dan harus dilakukan.

“Ada 4 hal yang harus dilakukan, pertama, kenali diri kita, percaya diri, fokus dan jangan menutup diri, serta tawakal. _Do not give up_, jangan gampang menyerah.” pungkas Sidik. -MH

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.