Balaikota, Planetdepok.com – Ruang Terbuka Hijau (RTH) Depok Open Space (DOS) tahap II, sudah selesai 100 persen dan langsung diresmikan Walikota Depok Mohammad Idris, Minggu (10/11/2024), bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Setelah diresmikan, Walikota meminta agar DOS dibuatkan jam operasional. Pasalnya, ia takutkan ada ekses lain jika buka 24 jam penuh.
“Saya mengingatkan dan meminta Sekda Depok Nina Suzana termasuk Kasatpol PP, untuk mencari waktu merapatkan agar penggunaan fasilitas DOS tahap II dibatasi waktu buka dan tutupnya,” pintanya.
Ia mengutarakan, Kehadiran DOS tahap II yang dilengkapi sarana jogging track, ruang tribun, ruang VIP dan tempat bermain, tentunya harus ada batasan waktu dipergunakan masyarakat jadi bukan 24 jam dapat dimanfaatkan.
Menurut Idris, tentunya nanti akan ada surat keputusan terkait tata tertib penggunaan DOS atau sampai jam berapa bisa dipergunakan masyarakat.
“Bisa saja hari Sabtu atau Minggu dipergunakan sejak pagi, namun ditutup pukul 23.00,” tekannya.
Walaupun sebagai open space, tandasnya, namun bukan berarti harus buka 24 jam. Jadi perlu diatur, jam buka dan tutup DOS tahap II tersebut.
“Ruang terbuka ini, juga sudah mendapatkan penghargaan dari Provinsi Jabar dan pemerintah pusat sebagai ruang Kawasan Tanpa Rokok (KTR),” terangnya.
Kepala Disrumkim Depok Dadan Rustandi menambahkan, pembangunan DOS tahap II, menelan biaya sekitar Rp.10,8 miliar dengan luas 8533 meter, dilengkapi sarana olahraga, kantin, pos jaga, tempat bermain, tribun dan ruangan VIP.
Nantinya juga, kata Dadan, akan ada taman sungai dan hutan menyala dengan berbagai lampu penerangan.
“Insyaallah, kehadiran DOS di depan Balai Kota Depok, dapat menjadi tempat rekreasi dan bersantai warga Depok,” utasnya. *iki