Diskominfo: Penerapan E-Goverment akan Terintegrasi

BUMI WIYATA, planetdepok.com – Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) kota Depok gelar rencana kerja dengan tema optimalisasi pengamanan informasi dalam penyelenggaraan E-goverment di hotel Bumi Wiyata, Rabu (20/02/2019)

Kadis kominfo Dr.Ir.Sidik Mulyono, M.Eng. dalam sambutannya mengatakan, tugas pokok diskominfo  yaitu membantu walikota dalam urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika, statistik serta persandian

”Insya Allah di tahun ini akan mengembangkan beberapa internet optik yaitu dengan pengadaan beberapa CCTV, sensor dan mencoba mengintegrasikannya dengan pihak pihak yang berkepentingan untuk memonitor kota Depok” kata Sidik

Baca Juga:  Depok City Operations Room (DeCOR) Sempurnakan Pelayanan Publik

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Depok Nomor 46 Tahun 2017 tentang Pedoman Electronic Government dalam Penyelenggaraan Pemerintah Kota Depok telah tertuang poin-poin sebagai acuan OPD menggunakan aplikasi tersebut. Diantaranya standarisasi aplikasi pelayanan informasi, pertukaran informasi, keamanan data informasi secara umum atau garis besar.

“Penerapan aplikasi e-Government ini terintegrasi dengan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). maka dapat mempermudah pencarian data yang dibutuhkan. Menurutnya, selama ini banyak aplikasi yang ada di OPD namun belum terintegrasi” katanya

Sidik menjelaskan, E-Government adalah penggunaan teknologi informasi pemerintah kota Depok dalam memberikan informasi dan pelayanan bagi warga. Mulai dari urusan bisnis hingga berkenaan dengan pemerintahan, sehingga dapat membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien

Baca Juga:  Pelayanan RSUD Depok Menuju Smart Healthy City

Sementara, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) yang diwakili oleh Rudi Lumanto memaparkan bahwa harus dilakukan optimalsasi pengamanan informasi, Dijaman serba tekhnologi seperti saat ini. Kita harus cerdas dalam menggunakan internet, perlu diketahui bahwasannya setiap kali kita membuka situs apapun pasti akan tercatat jejak/datanya.

Lukmanto menambahkan, karenanya kita harus pandai pandai dalam menggunakan internet apalagi dengan adanya insiden siber yang terjadi setiap hari dengan jumlah semakin besar.

Baca Juga:  Lagi, Depok Masuk GM 100 Smart City 2019

“Seperti ancaman, kebocoran data dan ancaman wannacry. ancaman ini tidak dapat dihilangkan 100% yang bisa hanya reduksi atau pengurangan” pungkasnya.

Loading

Catatan Redaksi: Apabila ada pihak yang merasa dirugikan atau keberatan dengan penayangan artikel dan/atau berita tersebut di atas, Silakan mengirimkan sanggahan dan/atau koreksi kepada Kami, sebagaimana diatur dalam Pasal 1 ayat (11) dan (12) Undang-Undang Nomor 40 tahun 1999 tentang Pers melalui email: planetdepok.com@gmail.com Terima kasih.